4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk

 

4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk?
Apakah banjir di Dubai sebagai tanda kiamat sudah dekat? Foto: Gulf News
Tanda-tanda kiamat sudah dekat terus bermunculan, termasuk sejumlah peristiwa di tanah Arab . Sebagian orang bahkan menganggap banjir yang melanda Dubai, Uni Emirat Arab, adalah salah satu tandanya.

Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, setidaknya ada 4 tanda kiamat sudah dekat yang muncul di Tanah Arab.

1. Orang Berlomba Ciptakan Gedung Pencakar Langit

4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk?

Sejumlah negara Arab, seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sudah banyak dijumpai gedung-gedung pencakar langit.

Terlebih dengan adanya rencana kebijakan yang diusung oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman kemungkinan besar akan membuat wilayah Al Akhdar semakin modern dengan gedung-gedung dan pariwisatanya.

Hadis yang diriwayatkan Imam Muslim menyebutkan, "Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi."

2. Mengeringnya Sungai Eufrat
4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk?

Sungai yang mengaliri Turki, Suriah, Irak, dan berujung di Teluk Persia ini dikabarkan telah mulai mengering.

Sejak Tahun 2003, para ilmuwan menemukan cekungan Sungai Tigris dan Eufrat yang membuat sungai tersebut kehilangan 117 juta kaki acre (144 kilometer kubik) air tawar.

"Kiamat tidak akan terjadi sampai Al-Furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan akulah orang yang selamat." (HR Muslim)

3. Arab Saudi Menghijau
4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk?

Arab Saudi yang awalnya hanya padang pasir yang gersang, kini sudah mulai muncul beberapa fenomena alam yang mengejutkan. Mulai dari turunnya salju di tahun 2016, 2018, 2020, dan 2021, serta mulai menghijaunya beberapa wilayah.

Salah satu tempat di Arab Saudi yang menghijau adalah wilayah 'Asir, yang berbatasan langsung dengan Yaman. Wilayah ini memiliki lembah hijau yang terkenal bernama Wadi Al-Bardani, yang dipenuhi rumput dan tumbuhan.

"Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Makkah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul Kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan. (HR Ahmad 8833)

4. Tidak Berbuahnya Pohon Kurma Baisan
4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk?

Sebenarnya sampai saat ini Pohon Kurma Baisan masih berbuah, namun telah terjadi penurunan signifikan karena serangan hama pada Tahun 2015 lalu. Baisan sendiri merupakan nama wilayah yang terletak di Al-Ghaur Palestina.

Terdapat sebuah hadis yang menjelaskan, "Keluarnya Dajjal akan ditandai dengan keringnya Danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, serta pohon Kurma baisan yang tidak lagi berbuah."

Banjir di Dubai
4 Tanda Kiamat yang Muncul di Tanah Arab, Apakah Dubai Terendam Banjir Juga Termasuk?

Fenomena alam terbaru di tanah Arab yang terjadi adalah kemunculan banjir di wilayah Dubai, UEA. Musibah banjir ini dikatakan sebagai yang terbesar sejak tahun 1949 silam.

Namun benarkah jika ini merupakan salah satu tanda kiamat? Sebenarnya tanda-tanda kiamat sudah dijelaskan banyak dalam Al Quran dan hadis. Namun tidak ada satupun yang menyebutkan jika banjir besar atau mengubah padang pasir menjadi lautan adalah salah satu tanda kiamat.

Sehingga banjir besar di Dubai yang terjadi baru-baru ini bukanlah tanda kiamat jika didasarkan dalam hadis berikut.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’

Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dabbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jami’us Sahi, [Beirut, Darul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178). Tanda-tanda kiamat dalam hadits ini disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir).

Itulah penjelasan tentang tanda kiamat yang muncul di tanah Arab. Jika banjir di Dubai menjadikan negeri itu memiliki cadangan air berlimpah sehingga membuat subur tanah Arab maka tidak salah jika dikatakan banjir tersebut sebagai salah satu tanda kiamat sudah dekat.
(mhy)
Rizky Darmawan

No comments: