5 Fakta Malaikat Pencabut Nyawa yang Jarang Diketahui

5 Fakta Malaikat Pencabut Nyawa yang Jarang Diketahui
Malaikat pencabut nyawa bernama Izrail adalah makhluk Allah yang terakhir dimatikan pada Hari Kiamat. Foto ilustrasi/ist
Malaikat pencabut nyawa merupakan salah satu dari 10 Malaikat yang wajib diketahui. Berbeda dengan manusia, para Malaikat diciptakan oleh Allah dari Nur atau cahaya.

Selain itu, mereka juga diberikan tugas yang berbeda-beda. Seperti Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu, Malaikat Mikail yang membagikan rezeki, hingga Malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa setiap makhluk.

Dari sekian banyak Malaikat yang diciptakan oleh Allah Ta'ala, Malaikat Izrail memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui.

Berikut beberapa fakta Malaikat pencabut nyawa yang jarang diketahui:

1. Makhluk Terakhir yang Dimatikan Pada Hari Kiamat
Hari Kiamat merupakan peristiwa kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya. Di hari kiamat nanti Malaikat Izrail menjadi makhluk terakhir yang hidup.

Ketika Malaikat Israfil menunaikan tugasnya, yakni meniup Sangkakala, Allah akan bertanya kepada Izrail: "Siapakah yang masih tinggal dari makhluk-Ku?" (Padahal Allah lebih mengetahui).

Malaikat Izrail pun menjawab: "Ya Rabb, Engkau yang Maha hidup yang tidak akan mati, tinggal Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Hamalatul 'Arsyi dan aku seorang." Setelahnya, Allah memerintahkan Izrail untuk mencabut nyawa mereka.

Kemudian Allah bertanya kembali: "Hai Malaikat Maut (Izrail), siapakah yang masih tinggal dari makhluk-Ku?" Malaikat Izrail pun menjawab: "Engkau Dzat yang Hidup yang tidak akan mati, tinggal hambaMu yang lemah, Malaikat Maut."

Lantas, Allah kembali berfirman: "Hai Malaikat Maut, tidakkah kau mendengar firmanKu: "Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut (setiap yang bernyawa pasti mati). Aku jadikan ini untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau."

Setelah itu, tak ada yang tersisa kecuali Allah, Malaikat Izrail diperintahkan mencabut nyawanya sendiri dan matilah dia.

2. Wujud Malaikat Pencabut Nyawa
Dalam menjalankan tugasnya, Malaikat Pencabut Nyawa akan turun bersama Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Selain itu, jumlah pasukannya adalah sebanyak manusia dan makhluk di bumi.

Adapun untuk wujudnya sendiri, dikatakan bahwa Malaikat Izrail memiliki empat wajah. Masing-masing adalah satu wajah di kepala untuk mengambil nyawa para Nabi, wajah di muka untuk mencabut nyawa orang mukmin, wajah di punggung untuk mengambil nyawa orang kafir, serta nyawa di telapak kakinya untuk mencabut nyawa seluruh Jin.

3. Dijuluki Malaikat Maut
Selain dikenal dengan Malaikat Pencabut Nyawa, Izrail juga memiliki julukan sebagai Malaikat Maut. Adapun hal ini didasarkan pada tugasnya yang diperintahkan untuk mencabut setiap nyawa dari makhluk Allah.

Tak hanya manusia saja, dia bertugas untuk mencabut seluruh nyawa makhluk Allah, termasuk nyawanya sendiri di hari akhir kelak.

4. Pernah Tertawa dan Menangis Saat Mencabut Nyawa Manusia
Dalam tugasnya mencabut nyawa makhluk Allah, Malaikat Izrail pernah tertawa dan menangis. Imam Al-Qurthubi dalam Kitab Tadzkirah pernah menceritakan kisah ini. Allah Ta'ala bertanya kepada Malaikat Maut (padahal Allah Maha Tahu): "Apakah kamu pernah menangis ketika hendak mencabut nyawa seseorang?"

Malaikat Maut pun menjawab: "Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihat dia berkata kepada pembuat sepatu, 'Buatlah sepatu sebaik mungkin agar bisa dipakai selama setahun." "Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya."

Allah kemudian bertanya: "Apa yang membuatmu menangis?" Maka Malaikat Maut pun menjawab: "Aku menangis ketika hendak mengambil nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, serta hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Setelahnya kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayinya yang tidak diketahui siapapun."

5. Kesakitan Saat Mencabut Nyawanya Sendiri
Seperti yang diketahui sebelumnya, Malaikat Izrail menjadi makhluk terakhir yang mati di dunia. Saat itu, Malaikat Maut diperintahkan untuk mencabut nyawanya sendiri.

Ketika mulai mencabut rohnya, Izrail kesakitan dan menjerit sangat kencang. Bahkan, disebut apabila masih ada makhluk yang hidup, mereka akan langsung mati mendengar jeritannya.

Setelahnya, Malaikat Izrail berkata: "Apabila aku tahu bahwa pencabutan roh seberat ini, maka aku akan lebih lembut mencabut roh orang mukmin."

Wallahu A'lam
(rhs)Lutfan Faizi

No comments: