'Kasman Jadi Pahlawan Penting Bagi Milenial'

Kasman Singodimejo

Kasman Singodimejo

Foto: rohmatullahh.blogspot.com
Indonesia perlu menghidupkan kembali semangat perjuangan yang kini semakin memudar.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan, Kasman Singodimedjo merupakan tokoh pergerakan nasional dan tokoh Muhammadiyah yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Pengukuhan Kasman sebagai pahlawan nasional dinilai mengabadikan namanya dalam prasasti maupun buku. Penyematan tersebut juga merupakan penghormatan yang tidak seberapa untuk mengenang jasa beliau bagi Indonesia, kata Prof Haedar. "Pengabadian nama Kasman ini tidak seberapa dari panjangnya perjuangan beliau dalam politik maupun agama. Kasman juga telah resmi didaulat sebagai pahlawan nasional, meski beliau tidak dapat didaulat semasa hidupnya, tapi setelah diperjuangkan sekian lama akhirnya beliau telah resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional karena jasa-jasa beliau bagi Indonesia," jelas dia  dalam acara peresmian dan diskusi buku Hidup itu Berjuang yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Selasa (22/12).

Buku Hidup itu Berjuang yang berisi pemikiran dan perjalanan hidup Pahlawan Nasional Muhammadiyah, Kasman Singodimedjo."Penobatan pak kasman sebagai pahlawan nasional ini sangat penting bagi milenial agar lebih banyak rujukannya dalam meneladani riwayat perjuangan tokoh-tokoh Muhammadiyah, karena secara umum tokoh muhammadiyah memiliki integritas yang tinggi dan memperjuangkan prinsip keislaman, kenegaraan, dan kemanusiaan yang tinggi," tegas dia.

Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia perlu menghidupkan kembali semangat perjuangan yang kini semakin memudar. Meneladani perjuangan dan sepak terjang pahlawan-pahlawan nasional merupakan salah satu cara untuk membangkitkan kembali orientasi perjuangan yang mulai hilang.

"Nilai nilai perjuangan para pahlawan hari ini memang perlu dihidupkan lagi, karena sudah mulai memudar. karena kita mulai kehilangan orientasi perjuangan, demokrasi kita juga sudah beralih menjadi demokrasi transaksional yang berujung pada disharmonisasi," ujar Zulkifli Hasan

kata Zulkifli sangat penting untuk dipelajari dan dicontoh oleh generasi muda yang merupakan calon pemimpin bangsa. Pengalaman Kasman Singodimedjo sebagai politisi yang fokus memperjuangkan nilai keislaman, yang patut diteladani oleh seluruh politisi tanah air. "Buku ini juga harus dibaca oleh seluruh anggota MPR, karena pak Kasman ini adalah ketua MPR pertama, yang dulu disebut KNIP," kata dia.

No comments: