Rotary Club, Anggotanya Mulai dari Menteri sampai Buruh

rotary club

MENULIS tentang Rotary sangat sulit. Misalnya perkumpulan-perkumpulan Rotary di Mesir, para anggotanya sebagian besar terdiri dari orang-orang terkemuka. Antara lain, para menteri, gubernur, rektor, dekan, dosen, konsultan, hakim, pemimpin masyarakat, anggota DPR, para komisaris, direktur bank, pimpinan yayasan, tokoh-tokoh buruh, tokoh-tokoh wartawan dan lain sebagainya.
Anggota perkumpulan Rotary ini terdiri dari banyak tokoh-tokoh Mesir yang tingkat ilmu, kebudayaan, moral dan agamanya tidak perlu kita persoalkan maupun kita ragukan kejujuran niat sebagian besar anggotanya. Kami juga tidak mengingkari bahwa sebagian besar mereka mempunyai sikap ikhlas terhadap kepentingan tanah air dan agama mereka.
Sebagian besar anggota perkumpulan ini adalah orang-orang yang mempunyai niat baik. Mereka secara ikhlas bekerja untuk kepentingan Rotary tanpa menyadari tujuan-tujuan rahasia yang digariskan oleh Rotary. Sekalipun demikian, yaitu banyaknya tokoh-tokoh-Mesir baik yang terlibat di dalam perkumpulan-perkumpulan Rotary, tidaklah otomatis hal semacam ini dapat dijadikan-alasan pemaaf untuk mengesahkan tujuan-tujuan Rotary yang tidak sah dan bersifat rahasia, yang pada umumnya tidak diketahui oleh kebanyakan anggotanya.
Hal ini disebabkan Rotary Club dalam kegiatan-kegiatan resmi menempuh cara-cara yang sah dan menyembunyikan rahasia-rahasia yang memang sulit dipantau, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan, baik oleh umum maupun oleh mayoritas anggotanya.
Mengingat hal yang semacam ini, maka kami merasa bertanggung jawab untuk menyingkap tujuan-tujuan Rotary yang tersembunyi dan tidak sah serta seberapa jauh hubungannya dengan Freemasonry dan Zionisme.
Perkumpulan-perkumpulan Rotary di Mesir Mempunyai anggota seribu orang. Mayoritas mereka merasa puas dengan apa yang mereka kerjakan di dalam perkumpulan-perkumpulan ini sebagai suatu kerja yang baik dan benar.
Menjadi kewajiban kita kepada mereka untuk menyingkap hakikat ‘yang sebenarnya dari aktivitas rahasia yang dimodifikasi secara menggiurkan dan tujuan-tujuan tidak sah dari perkumpulan ini. di Mesir maupun di seluruh dunia terhadap mereka maupun orang-orang lain. Di dalam persoalan ini mustahil untuk didiamkan saja atau dianggap remeh begitu saja.
Penilaian yang diketengahkan di sini tidak semata-mata dari sudut agama, tetapi juga dari segi kepentingan nasional, politik, sosial dan kebudayaan bagi Mesir, dan bagi kemaslahatan seluruh bangsa Mesir.
Kerusakan politik yang sedang kita alami, kehancuran ekonomi yang kita saksikan dan kemerosotan sosial yang kita alami serta rusaknya kebudayaan serta pemikiran yang sedang kita rasakan, seluruhnya ini tumbuh dan merajalela pada saat suburnya perkumpulan-perkumpulan Rotary. Aktivitas mereka yang paling mencolok ialah upaya untuk mewujudkan perdamaian bahkan penerimaan akan adanya negara Israel dan mengajak orang untuk bersatu dengan musuh, yaitu kaum Zionis.
Langkah yang sekarang dilakukan ialah menghancurkan Mesir demi untuk mewujudkan rencana Freemasonry dan tujuan Zionisme Internasional.
Para pendukung Rotary, di dalam buku “Hakikat Rotary” mengatakan, “Sebagian anggota perkumpulan ini ada yang telah menjadi anggota selama empat puluh tahun lebih. Tetapi ternyata mereka sampai kini tidak menemukan sedikit pun hubungan antara Rotary dan Freemasonry.”

Muhammad Fahim Amin, Penulis Buku “Rahasia Gerakan Freemasonry dan Rotary Club” 

No comments: