Fitnah Akhir Zaman

w

FITNAH adalah sesuatu yang itu lebih kejam dari pada pembunuhan. Dan kelak di akhir zaman, akan banyak bermunculan fitnah-fitnah yang kejam dan sulit untuk dihindari oleh umat manusia. Banyaknya fitnah ini adalah salah satu ciri akan segera datangnya hari kiamat. Dan sebagai hamba yang taat, kita tahu bahwa ini adalah salah satu tanda kiamat yang mulai terlihat nyata pada zaman sekarang. Orang pun diliputi dengan berbagai macam fitnah (ujian), seperti:
• Fitnah pandangan yang diharamkan, melaui tayangan kanal-kanal televisi, majalah-majalah, situs-situs internet, hingga foto-foto dan video-video klip yang disebarluaskan melalui telepon genggam dan sarana lainnya. Barangsiapa menghindarkan dirinya dari fitnah ini karena didorong rasa takut kepada Allah SWT, serta dilandasi prinsip untuk mengagungkan-Nya, niscaya Allah SWT menganugerahkan iman yang kuat kepadanya. Sehingga, ia pun dapat merasakan manisnya iman dalam hatinya.
• Fitrah harta yang haram, seperti harta yang didapat dari transaksi riba, suap-menyuap, serta harta yang dihasilkan dari perdagangan barang-barang haram, seperti minuman keras, pakaian yang tidak menutup aurat , dan lain sebagainya.
Orang yang memakan harta haram tidak akan Allah kabulkan doanya, bahkan mendapat ancaman berupa siksa.
• Fitnah pakaian yang diharamkan, baik yang dikenakan oleh pria maupun wanita.
• Banyaknya manusia yang terjerumus dalam pelbagai fitnah. Sehingga, orang yang bertaqwa dan bersih menjadi asing di tengah-tengah mereka.
Kata “fitnah” dalam bahasa Arab mengandung arti cobaan dan malapetaka. Kata ini dipergunakan untuk menyebutkan semua hal yang tidak disenangi.
Rasulullah SAW sudah menyampaikan tentang kemunculan berbagai macam fitnah besar yang akan membingungkan seorang Muslim sejati. Sehingga, tiap kali satu fitnah muncul, ia akan berkata, “Inilah saat kebinasaanku.” lalu fitnah itu berlalu dan muncul lagi fitnah yang lain.
Abu Huraiarah RA meriwaytakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal sebelum fitnah-fitnah yang menyerupai potongan-potongan malam yang gelap gulita datang bertubi-tubi. Sehingga, seseorang beriman pada pagi hari, lalu berubah menjadi kafir pada sore hari. Atau, ia beriman pada sore hari, dan pada pagi harinya berubah menjadi kafir, menjual agamanya dengan dunia,” (HR. Muslim).
Hadis di atas berisi anjuran untuk segera mengerjkan amal-amal shaleh sebelum uzur menghalang, dan sebelum fitnah-fitnah yang lain bermunculan secara bertubi-tubi laksana potongan-potongan kegelapan malam yang pekat tanpa cahaya bulan.
Rasulullah SAW menggambarkan dahsyatnya rentetan fitnah tersebut dengan perubahan iman seseorang yang pada sore hari ia beriman, kemudian esok paginya menjadi kafir, dan sebaliknya. Hanya dalam satu hari, fitnah-fitnah tersebut bisa membuat iman seseorang berubah dengan cepat sedemikian rupa. [mila/islampos]
Sumber: Kimat Sudah Dekat?/Dr. Muhammad al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press/2011

No comments: