Misteri Friday 13th
Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata?
Dikenal sebagai tanggal sial yang misterius, darimana asal Friday 13th?
Tak ada yang dapat menemukan fakta atau menjabarkan secara ilmiah tentang bagaimana tanggal ini dianggap sial. Ditinjau dari studi numerologi, 12 dianggap sebagai jumlah yang utuh, selaras, sempurna; 12 Rasul, 12 Dewa Olympus, 12 hewan dalam zodiak Tionghoa. Sedangkan angka 13 dianggap aneh dan (terasa) ganjil.
Adakah kaitannya dengan seri film horor Friday the 13th? Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata? Ternyata jauh sebelum Jason Voorhees terkenal oleh film-film tersebut, ditemukan sebuah catatan yang menceritakan William Fowler, kapten tentara Amerika, menemukan the Thirteen Club. Klub ini beranggotakan 13 pria dari Manhattan yang dikhususkan untuk membuktikan bahwa tahyul tidaklah nyata. Klub ini berkembang dan sempat melibatkan lima orang mantan presiden Amerika.
Mereka bertemu pertama kali pada hari Jumat di bulan Januari 1881. Mereka berjalan di bawah tangga, mitos yang dikenal membawa malapetaka. Mereka juga memecahkan cermin, yang dianggap sebagai pertanda akan datangnya malapetaka. Dan juga makan bersama di dalam ruangan bernomor 13.
Dalam mitos Skandinavia, alkisah 12 dewa berkumpul untuk makan bersama, ketika seorang tamu hadir tanpa diundang. Ialah Loki, si licik dan jail. Ia menembak Balder yang Cantik, dewa yang melambangkan sukacita. Dunia berduka karenanya, dan sejak itu makan bersama sejumlah 13 orang dianggap sial.
Dari sisi agama Kristen, ada yang percaya bahwa Yudas hadir sebagai tamu ke-13 dalam Perjamuan Terakhir. “13 terasa kurang lengkap dan terasa aneh,” kata Thomas Fernsler alias Dr. 13 kepada National Geographic. Ia adalah ilmuwan matematika dan kebijakan dari University of Delaware.
Hari Jumat itu sendiri tak terlalu banyak kaitannya. Namun, ada kaitan tertentu dalam agama Kristen dan Katolik, yaitu bertepatan pada saat Tuhan Yesus disalib, yang sekarang dikenal sebagai Jumat Agung.
Dan masih banyak lagi asal-usul misteri Friday 13th sehingga membuat asal-usulnya makin buram dan misterius. Tahukah Anda tanggal 13 Juni lalu jatuh pada hari Jumat dan malam bulan purnama di Amerika? Kebetulan ini tidak akan terjadi lagi hingga Agustus 2049.
Tak ada yang dapat menemukan fakta atau menjabarkan secara ilmiah tentang bagaimana tanggal ini dianggap sial. Ditinjau dari studi numerologi, 12 dianggap sebagai jumlah yang utuh, selaras, sempurna; 12 Rasul, 12 Dewa Olympus, 12 hewan dalam zodiak Tionghoa. Sedangkan angka 13 dianggap aneh dan (terasa) ganjil.
Adakah kaitannya dengan seri film horor Friday the 13th? Apakah Jason Voorhees, sang pembunuh yang memakai topeng permainan hockey, nyata? Ternyata jauh sebelum Jason Voorhees terkenal oleh film-film tersebut, ditemukan sebuah catatan yang menceritakan William Fowler, kapten tentara Amerika, menemukan the Thirteen Club. Klub ini beranggotakan 13 pria dari Manhattan yang dikhususkan untuk membuktikan bahwa tahyul tidaklah nyata. Klub ini berkembang dan sempat melibatkan lima orang mantan presiden Amerika.
Mereka bertemu pertama kali pada hari Jumat di bulan Januari 1881. Mereka berjalan di bawah tangga, mitos yang dikenal membawa malapetaka. Mereka juga memecahkan cermin, yang dianggap sebagai pertanda akan datangnya malapetaka. Dan juga makan bersama di dalam ruangan bernomor 13.
Dalam mitos Skandinavia, alkisah 12 dewa berkumpul untuk makan bersama, ketika seorang tamu hadir tanpa diundang. Ialah Loki, si licik dan jail. Ia menembak Balder yang Cantik, dewa yang melambangkan sukacita. Dunia berduka karenanya, dan sejak itu makan bersama sejumlah 13 orang dianggap sial.
Dari sisi agama Kristen, ada yang percaya bahwa Yudas hadir sebagai tamu ke-13 dalam Perjamuan Terakhir. “13 terasa kurang lengkap dan terasa aneh,” kata Thomas Fernsler alias Dr. 13 kepada National Geographic. Ia adalah ilmuwan matematika dan kebijakan dari University of Delaware.
Hari Jumat itu sendiri tak terlalu banyak kaitannya. Namun, ada kaitan tertentu dalam agama Kristen dan Katolik, yaitu bertepatan pada saat Tuhan Yesus disalib, yang sekarang dikenal sebagai Jumat Agung.
Dan masih banyak lagi asal-usul misteri Friday 13th sehingga membuat asal-usulnya makin buram dan misterius. Tahukah Anda tanggal 13 Juni lalu jatuh pada hari Jumat dan malam bulan purnama di Amerika? Kebetulan ini tidak akan terjadi lagi hingga Agustus 2049.
(Monika Dhita Adiati. Sumber: Live Science
No comments:
Post a Comment