Kota Bawah Tanah Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Turki
Diklaim sebagai kota bawah tanah terbesar yang pernah ada.
Kota bawah tanah di Turki (Independent)
Sebuah kota bawah tanah ditemukan di Turki. Kota tersebut, telah terkubur lama dan berusia sekitar 5.000 tahun.
Kota bawah tanah ini diduga sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan di Turki. Tepatnya ditemukan di wilayah Turki Tengah, terletak di provinsi Nevsehir, wilayah Anatolia. Wilayah ini, termasuk dalam kota sejarah Cappadocia.
Cappadocia memang terkenal dalam lingkaran dunia arkeologi. Sebab, wilayah ini memang terkenal dengan sejumlah kota kuno yang tertimbun di dalam gundukan tanah.
Namun, situs kota kuno yang berada di Nevsehir ini lebih besar ketimbang semua kota bawah tanah yang pernh ditemukan di Turki.
"Jika diibaratkan sebuah rumah, kota-kota bawah tanah yang sebelumnya ditemukan di sini hanya seukuran dapur, jika dibanding kota di Nevsehir ini," ujar walikota Hasan Unver, seperti dikutip melalui The Independent, Jumat 2 Januari 2015.
Penemuan kota bawah tanah ini dilakukan, saat pemerintah Turki sedang ingin membangun proyek lain. Namun, proyek tersebut terpaksa dihentikan sekarang. Mereka mengklaim, telah menghabiskan biaya sekitar US$25 jutaan untuk proyek tersebut, sebelum kota ini ditemukan.
Dihentikannya proyek tersebut, tidak dianggap sebagai kerugian. Sebab, penemuan kota bawah tanah ini dianggap lebih berharga dan memiliki efek yang luas.
Dikatakan Mehmet Ergun Turan, kepala administrasi pengembangan wilayah Turki, dari hasil penelitian di wilayah itu ditemukan sekitar 44 objek sejarah. Pihak konservasi alam Turki telah menetapkan kota tersebut, sebagai cagar budaya yang harus dilindungi, sehingga tidak ada ada proyek apapun yang akan dilakukan di wilayah itu.
Wilayah Cappadocia, yang dulunya adalah Provinsi Roma, merupakan wilayah subur untuk kota bawah tanah. Struktur tanah vulkanik bebatuan membuat wilayah ini sangat mudah dibentuk.
Kota bawah tanah ini diduga sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan di Turki. Tepatnya ditemukan di wilayah Turki Tengah, terletak di provinsi Nevsehir, wilayah Anatolia. Wilayah ini, termasuk dalam kota sejarah Cappadocia.
Cappadocia memang terkenal dalam lingkaran dunia arkeologi. Sebab, wilayah ini memang terkenal dengan sejumlah kota kuno yang tertimbun di dalam gundukan tanah.
Namun, situs kota kuno yang berada di Nevsehir ini lebih besar ketimbang semua kota bawah tanah yang pernh ditemukan di Turki.
"Jika diibaratkan sebuah rumah, kota-kota bawah tanah yang sebelumnya ditemukan di sini hanya seukuran dapur, jika dibanding kota di Nevsehir ini," ujar walikota Hasan Unver, seperti dikutip melalui The Independent, Jumat 2 Januari 2015.
Penemuan kota bawah tanah ini dilakukan, saat pemerintah Turki sedang ingin membangun proyek lain. Namun, proyek tersebut terpaksa dihentikan sekarang. Mereka mengklaim, telah menghabiskan biaya sekitar US$25 jutaan untuk proyek tersebut, sebelum kota ini ditemukan.
Dihentikannya proyek tersebut, tidak dianggap sebagai kerugian. Sebab, penemuan kota bawah tanah ini dianggap lebih berharga dan memiliki efek yang luas.
Dikatakan Mehmet Ergun Turan, kepala administrasi pengembangan wilayah Turki, dari hasil penelitian di wilayah itu ditemukan sekitar 44 objek sejarah. Pihak konservasi alam Turki telah menetapkan kota tersebut, sebagai cagar budaya yang harus dilindungi, sehingga tidak ada ada proyek apapun yang akan dilakukan di wilayah itu.
Wilayah Cappadocia, yang dulunya adalah Provinsi Roma, merupakan wilayah subur untuk kota bawah tanah. Struktur tanah vulkanik bebatuan membuat wilayah ini sangat mudah dibentuk.
No comments:
Post a Comment