Patung Firaun Kembali Berdiri Tegak di Luxor
Menurut arkeolog, Firaun Amenhotep III mewarisi kerajaan yang membentang dari Efrat hingga Sudan.
Patung raksasa Firaun kembali berdiri setelah roboh karena gempa bumi di Kota Luxor, Mesir sekitar 3.200 tahun lalu.
Patung dengan tinggi 13 meter ini berdiri di pintu gerbang sebuah kuil permakaman di pinggir Sungai Nil, Luxor.
Dalam upacara untuk menandai berakhirnya proyek restorasi, tim arkeolog mengungkap patung Amenhotep lll pada Minggu (14/12), seperti dilaporkan wartawan BBC Alan Johnston.
Di samping patung Amenhotep lll, berdiri patung raksasa yang sama dengan patung pertama. Itulah patung Firaun yang direstorasi awal tahun ini.
Kedua patung memakai simbol mahkota putih Mesir Hulu.
Menurut para arkeolog, Firaun Amenhotep III mewarisi kerajaan yang membentang dari Efrat hingga Sudan.
Gempa dahsyat membuat kedua patung roboh dan mengalami kerusakan berat. Kondisi tersebut dibiarkan selama berabad-abad hingga diadakan proyek restorasi.
Di antara yang direstorasi adalah 89 bagian besar dan sejumlah pecahan kecil.
Tahun lalu tim arkeolog berhasil mengungkap makam kuno berusia lebih dari 3.000 tahun di Kota Luxor.
Patung dengan tinggi 13 meter ini berdiri di pintu gerbang sebuah kuil permakaman di pinggir Sungai Nil, Luxor.
Dalam upacara untuk menandai berakhirnya proyek restorasi, tim arkeolog mengungkap patung Amenhotep lll pada Minggu (14/12), seperti dilaporkan wartawan BBC Alan Johnston.
Di samping patung Amenhotep lll, berdiri patung raksasa yang sama dengan patung pertama. Itulah patung Firaun yang direstorasi awal tahun ini.
Kedua patung memakai simbol mahkota putih Mesir Hulu.
Menurut para arkeolog, Firaun Amenhotep III mewarisi kerajaan yang membentang dari Efrat hingga Sudan.
Gempa dahsyat membuat kedua patung roboh dan mengalami kerusakan berat. Kondisi tersebut dibiarkan selama berabad-abad hingga diadakan proyek restorasi.
Di antara yang direstorasi adalah 89 bagian besar dan sejumlah pecahan kecil.
Tahun lalu tim arkeolog berhasil mengungkap makam kuno berusia lebih dari 3.000 tahun di Kota Luxor.
(Sumber: BBC Indonesia)
No comments:
Post a Comment