Dia Ciri-Ciri Ruwaibidhah Tanda Kiamat Kian Dekat

Umat Islam harus mewaspadai ruwaibidhah. Red: Erdy Nasrul Ilustrasi Kiamat yang ditandai dengan kemunculan Ruwaibidhah.
Foto: Republika/Mufti Nurhadi
Ilustrasi Kiamat yang ditandai dengan kemunculan Ruwaibidhah.
— Salah satu tanda kiamat semakin dekat adalah ruwaibidhah. Nabi Muhammad menjelaskan bahwa orang-orang yang masuk golongan ini adalah mereka yang tidak berkompeten bicara tentang suatu hal, termasuk tentang agama.

Sebagaimana definisinya dalam beberapa hadis menyatakan bahwa dia adalah orang yang tidak penting yang berbicara tentang urusan publik , dan dikatakan: Dia adalah orang yang tidak dipandang, dan tidak bernilai, dan dia berbicara tentang apa saja yang dia inginkan mereka, dan mengubah opini masyarakat dengan cara yang sesuai dengan kebodohannya, tingkah lakunya, dan kegelapan hatinya, dan orang tersebut tidak termasuk orang yang beriman atau berilmu,

Lalu apa saja tanda-tanda mereka yang termasuk Ruwaibidhah?

Fasiq

Dalam hal ini, mereka berbicara tentang masyarakat meskipun dia tidak mampu melakukannya. Mereka tergolong orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya. Seseorang yang selalu melakukan dosa akan menganggap bahwa dosa adalah hal yang biasa dan sulit untuk meninggalkannya. Dan, hal tersebut dapat membuat mereka keluar dari agama (murtad).

Sedikit ilmu, kemampuan terbatas, dan akal dangkal

Dia orang yang tidak berkapasitas. Ilmu, kemampuan, dan daya akalnya terbatas. Selain itu pada kenyataannya, dia adalah orang yang sedikit memiliki kepedulian.

Banyak bicara

Karena banyak bicara, kata-katanya banyak yang salah. Kurang hati-hati. Orang-orang seperti ini adalah seperti yang digambarkan Nabi Muhammad, sebagai orang-orang yang tidak menyukai Nabi Muhammad beserta ajarannya.

Ada sebuah hadits futuristik yang menjelaskan bahwa akan datang tahun-tahun kemunculan Ruwaibidhah atau orang-orang bodoh yang berbicara tentang urusan publik termasuk urusan agama. 

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

سيأتِي على الناسِ سنواتٌ خدّاعاتٌ؛ يُصدَّقُ فيها الكاذِبُ، ويُكذَّبُ فيها الصادِقُ، ويُؤتَمَنُ فيها الخائِنُ، ويخَوَّنُ فيها الأمينُ، وينطِقُ فيها الرُّويْبِضَةُ . قِيلَ : وما الرُّويْبِضةُ ؟ قال : الرجُلُ التّافِهُ يتَكلَّمُ في أمرِ العامةِ

“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Pendusta dianggap jujur, orang jujur dianggap pendusta, pengkhianat diberi amanah, orang yang amanah dianggap pengkhianat, dan Ruwaibidhah berbicara.”

Lalu ada sahabat Nabi SAW yang bertanya, “Apa itu Ruwaibidhah?”

Nabi Muhammad SAW menjawab, “Orang yang bodoh berbicara tentang urusan banyak orang.” (HR Imam Ahmad dan Ibnu Majah)Rol

No comments: