Soekarno, Ki Hadjar, Semaun: Bicara Indonesia Adalah Berbicara Syarikat Islam! Fakta sejarah syarikat Islam yang dilupakan sejarah Indonesia

Tidak salah jika tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), Alimin, dahuku menyebut Syarikat Islam dengan sebutan 'Yang Utama Tjokroaminoto' sebagai pemimpin yang revolusioner dan anti imperialisne.
Melanjutkan kesaksiannya tentang Syarikat Islam, Ki Hadjar Dewantara menulis: "patut diingati disini bahwa banyak orang yang tidak beragama Islam (seperti E.F.E. Douwes Dekker) memberi bantuannya kepada Syarikat Islam. Karena bagi mereka, yang penting dalam Syarikat Islam ialah sifatkerakyatannya dan keradikalannya, lebih-lebih karena tertuju ke arah kemerdekaan Nusa dan Bangsa dari penjajahankolonial.
Dengan uraian di atas, dapat digaris bawahi bila pendapat Haji Agus Salim bahwa pergerakan Syarikat Islam itulah yang menjadi benih asli pergerakan kemerdekaanIndonesia. Oleh karena itu, jelas sekali dan menjadi fakta sejarah bila berbicara tentang Indonesia adalahberbicara tentang Syarikat Islam.
Jangan juga kita pernah lupa Proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno adalah kader Syarikat Islam, murid Tjokroaminoto. Tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantarapun merupakan aktivis dan pemimpin Syarikat Islam Cabang Bandung.
Jadi kaum Muslim dan para kader Syarikat Islam harus bangga dan terus menjaga marwah Syarikat Islam. Ingat sekali lagi, berbicaraIndonesia adalah berbicara Syarikat Islam.Rol
No comments:
Post a Comment