Doa Nabi Muhammad SAW di Malam Nisfu Syaban

Doa Nabi Muhammad SAW di Malam Nisfu Syaban
Di malam Nisfu Syaban Allah membuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan bagi para hamba-Nya yang beriman, karena itu Nabi Muhammad SAW memanjatkan beberapa doa yang bisa kita tiru dan amalkan di malam tersebut. Foto ilustrasi/ist
Doa Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam di malam Nisfu Syaban , menjadi doa yang bisa diamalkan setiap umat Muslim. Keutamaan berdoa di di malam Nisfu Syaban ini, tercantum dalam hadis yang disampaikan Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Jibril telah datang kepadaku pada saat malam nisfu syaban lalu berkata 'Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu rahmat. Karena itu bangunlah dan dirikan sholat, serta angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke langit. Kemudian Nabi bertanya, 'Apakah arti malam ini Jibril? Jibril pun menjawab: 'Malam ini telah dibukakan 300 pintu rahmat dan ampunan. Allah mengampuni dosa sekalian orang yang tidak suka menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali orang ahli sihir, tukang ramal, orang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan tali silaturahmi. Mereka tidak akan diampuni Allah."

Berdasarkan hadis di atas dapat dipahami bahwa pada malam Nisfu Syaban , Allah membuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan bagi para hamba-Nya yang beriman. Dalam malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk mendirikan sholat malam dan banyak berdoa.

Ada beberapa hadis yang menghimpun doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW pada malam Nisfu Syaban . Salah satunya disebut dalam sebuah riwayat dari Aisyah radhiyallahu 'anha.

"Kebetulan malam Nisfu Syaban adalah malamku, Nabi SAW sedang bersamaku. Ketika tengah malam aku kehilangan beliau. Rasa cemburu sebagai wanita pun muncul. Akhirnya dengan menutup wajah aku pun keluar mencari beliau di bilik para istrinya. Aku tidak dapat menemukannya sehingga aku kembali ke bilikku dan ternyata aku mendapati beliau seperti halnya baju yang tercampakkan dan dalam sujud itu beliau mengucapkan:

سَجَدَ لَكَ خَيَالِي وَسَـوَادِي وَآمَنَ بِكَ فُؤَادِي فَهَذِهِ يَدِي وَمَا جَنَيْتُ بِهَا عَلَى نَفْسِي يَا عَظِيْمُ يُرْجَى لِكُلِّ عَظِيْمٍ يَا عَظِيْمُ اغْفِرْ الذَّنْبَ الْعَظِيْمَ سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ


Artinya:

"Khayalan dan hatiku bersujud kepada Engkau, hatiku beriman dengan-Mu, maka inilah tangan yang saya gunakan untuk bertindak jinayah terhadap diri sendiri. Wahai Dzat Yang Maha Agung yang diharapkan untuk (mengampuni) dosa yang besar. Wahai Dzat Agung, ampunilah dosa yang besar ini. Wajahku bersujud kepada-MU Dzat Yang menciptakan serta merobek pendengaran dan matanya."

Beliau Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam lalu bangkit, kemudian sujud kembali dan berdoa:

عُوْذُ بِعَفْـوِكَ مِنْ عِقَابِكَ وَأَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ جَلَّ وَجْهُكَ لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ أَقُوْلُ كَمَا قَالَ أَخِي دَاوُدُ: أَعْفِرُ وَجْهِي فِى التُّرَابِ لِسَيِّدِي وَحَقَّ لَهُ أَنْ يَسْجُدَ


Artinya:

"Aku memohon perlindungan dengan maaf-Mu dari siksaan-Mu. Saya berlindung dengan ridhaMu dari kemarahan-Mu. Saya berlindung dengan-Mu, dari-Mu Maha agung Dzat-Mu. Saya tidak bisa menghitung pujian atas-Mu seperti Engkau memuji diriMu. Saya berkata seperti saudaraku Dawud berkata: 'Saya membenamkan wajahku dalam tanah demi Tuhanku dan memang ia berhak untuk bersujud."

Setelah itu, beliau bangkit dari sujudnya dan berdoa:

أَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي قَلْباً نَقِيًّا مِنَ الشِّرْكِ نَقِيًّا لاَحَافِيًا وَلاَ شَقِيًّا


Artinya: "Ya Allah, karuniakanlah kepadaku hati yang bersih dari syirik, bersih dari sifat cerewet (banyak bertanya), dan jangan jadikan aku celaka."

Wallahu A'lam
(wid)Widaningsih

No comments: