5 Fakta Gunung Uhud Yang Jarang Diketahui Orang

Gunung Uhud adalah salah satu gunung paling terkenal di Jazirah Arab dan di antara situs geografis dan historis terbesar dari kota Madinah Al-Munawwaroh. Akan tetapi tahukah bahwa gunung yang pernah menjadi saksi peperang dalam sejarah sirah nabawiyah ini memiliki 5 fakta unik yang jarang diketahui orang.

Berikut 5 fakta Gunung Uhud yang mungkin belum Anda ketahui seperti dilansir situs Al-Arabiya;

1. Menjadi Destinasi Wisata Religi

Gunung ini menjadi salah satu yang kerap dikunjungi oleh penduduk Madinah untuk mengenang sejarah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alihi wa sallam.

Gunung ini memiliki banyak ciri khas, yang paling menonjol adalah batuan vulkanik. Pemandangannya yang unik terdiri dari lembah, karang dan monumen bersejarah di atasnya, seperti benteng-benteng dan ukiran batu yang indah selama berabad-abad lalu. Hal itulah yang membuatnya menjadi tempat favorit bagi pelancong. 2. Pernah Ditegur Rasulullah

Dr. Taneeb al-Faidi, peneliti sejarah dan landmark di Madinah menekankan pentingnya sejarah gunung tersebut, seperti namanya dalam beberapa hadis. Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda ketika menaiki Gunung Uhud bersama sahabat Abu Bakar, Umar, dan Utsman.

Gunung tersebut bergetar keras, dan saat itu Rasulullah menghentakkan kakinya sambil berkata, “Tenang dan diamlah, wahai Uhud. Sungguh di atasmu ada seorang nabi dan shiddiq serta dua orang yang matinya syahid.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Al-Faidi menambahkan bahwa penamaan Gunung Uhud (yang berarti ‘satu’ dalam bahasa Arab) itu unik. Bagian selatannya sebagai saksi ketabahan, kepahlawanan dan pengorbanan para sahabat Nabi; Datarannya yang diberkati juga menyaksikan pergolakan dan luka yang mereka alami dalam salah satu pertempuran, yang dikenal sebagai Pertempuran Uhud.3. Kota Madinah Terlihat Jelas dari Atasnya

Peneliti menunjukkan bahwa masih ada beberapa bangunan tua di dekat puncak Gunung Uhud. Ketika berdiri di puncak gunung, Anda dapat dengan jelas melihat semua sisi kota Madinah, sebuah sensasi yang berharga. Gunung tersebut memiliki cekungan alami yang disebut Maharis, air hujan tertampung di dalamnya sepanjang tahun. Beberapa pohon dan tanaman unik tumbuh di perbukitan, seperti (Luz Al Nabi), tanaman kecil dengan daun lebar.

Ada juga tanaman asam, yang berdaun merah muda dengan rasa asam pada daunnya. Gunung ini juga tempat berkembang tanaman seperti pohon anggur Matrimony, Acacia tortilis, Acacia ehrenbergiana, Ziziphus spina-christi, disamping colocynth dan Echinops spinosissimus.



4. Lokasi dan Ketinggian

Menurut juru bicara resmi Otoritas Geologi Arab Saudi, Tariq Aba el-Khail, Gunung Uhud adalah salah satu landmark Islam yang paling penting di Madinah, terletak sekitar 4 km dari Masjid Nabawi, dengan ketinggian maksimum sekitar 1.077 meter dari permukaan laut.5. Struktur Gunung Uhud

Batuan yang membentuk pegunungan berasal dari zaman pra-Kambrium (800-690 juta tahun yang lalu). Direktur Departemen Survei Geologi Otoritas Geologi Arab Saudi, Dr. Wadi’e Qashqari menunjukkan bahwa bebatuan yang ditemukan di gunung Uhud hampir tidak berubah bentuk dan memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Mayoritas struktur Gunung Uhud terdiri dari Rhyolit merah muda dan Dacite abu-abu, serta batu-batuan vulkanik yang mengeras dari Brescia dan abu vulkanik yang mengeras.

Qashqari mencatat bahwa sisi timur laut gunung terdiri dari bebatuan Andesit hijau gelap, batuan Rhyolit dan fragmen batuan vulkanik yang mengeras. Batuan Rhyolit mengalami beberapa perubahan warna menjadi putih dengan lampu hijau. Medan yang tidak sempurna dan kurang kohesif terbentuk karena efek larutan air panas. Transformasi termal batuan bawah tanah yang terdiri dari Granit dan Granodrite muncul di bagian utara gunung. (Ki)

No comments: