Doa Malaikat untuk Kaum Mukmin saat Memikul Arsy

Begini Doa Malaikat untuk Kaum Mukmin saat Memikul Arsy
Doa malaikat kepada kaum mukmin tertuang dalam firman Allah dalam al-Quran surat al-Ghafir, ayat ke-7. Foto/Ilustrasi: Ist
Para malaikat pada saat memikul ‘Arsy senantiasa bertasbih dan berdoa memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. Dalam kitab Fiqhul Ad’iyati wal Adzkâr karangan Syaikh Abdurrazaq bin Abdulmuhsin disebutkan doa malaikat tersebut adalah:

رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ﴿٧﴾رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ﴿٨﴾وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِۚ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Ya Rabb kami! Rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,

Ya Rabb kami! Dan masukkanlah mereka ke dalam syurga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,

Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.

Menurut Syaikh Abdurrazaq bin Abdulmuhsin, doa tersebut dipanjatkan oleh para malaikat yang memikul dan para malaikat yang berada disekelilingnya sambil bertasbih, sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Ghafir , ayat ke-7.

اَلَّذِيۡنَ يَحۡمِلُوۡنَ الۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهٗ يُسَبِّحُوۡنَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَيُؤۡمِنُوۡنَ بِهٖ وَيَسۡتَغۡفِرُوۡنَ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا‌ ۚ رَبَّنَا وَسِعۡتَ كُلَّ شَىۡءٍ رَّحۡمَةً وَّعِلۡمًا فَاغۡفِرۡ لِلَّذِيۡنَ تَابُوۡا وَاتَّبَعُوۡا سَبِيۡلَكَ وَقِهِمۡ عَذَابَ الۡجَحِيۡمِ

Allaziina yahmiluunal 'Arsha wa man hawlahuu yusabbihuuna bihamdi Rabbihim wa yu'minuuna bihii wa yastaghfiruuna lillaziina aamanuu Rabbanaa wasi'ta kulla shai'ir rahmantanw wa 'ilman faghfir lillaziina taabuu wattaba'uu sabiilaka wa qihim 'azaabal Jahiim

Artinya: (Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala. ( QS al-Ghafir : 7)

Ini menunjukkan betapa agung keutamaan iman, betapa mulia orang-orang beriman di sisi Rabb mereka dan alangkah besar pengaruh iman itu. Mereka mungkin sedang tertidur setelah beraktivitas, tapi para Malaikat terus mendoakan kebaikan untuk mereka.

Al-Allâmah Muhammad al-Amin asy-Syinqithiy mengatakan, Allah SWT memberikan isyarat bahwa pengikat yang mengikat antara para Malaikat pembawa Arys dan para Malaikat di sekitar dengan anak keturunan Adam di muka bumi sehingga para Malaikat itu terus mendoakan bani Adam dengan doa yang teramat agung ini adalah ikatan keimanan.”

“Kesimpulannya, tidak ada perbedaan di antara seluruh kaum Muslimin bahwa pengikat yang mengikat antara sebagian penduduk bumi dengan penduduk bumi lainnya, dan yang antara penduduk bumi dengan penghuni langit adalah ikatan La Ilaha Illallah (لا إله إلاّ الله),” ujar Al-Allâmah Muhammad al-Amin asy-Syinqithiy dalam Adhwa’ul Bayân.

(mhy)Miftah H. Yusufpati

No comments: