6 Tempat Terjadinya Tanda-tanda Hari Kiamat

6 Tempat Terjadinya Tanda-tanda Hari Kiamat
Beberapa tempat terjadinya tanda-tanda Kiamat adalah wilayah Syam dan Arab Saudi. Foto ilustrasi/ist
Hari Kiamat pasti terjadi, namun kepastian waktunya hanya Allah Yang Maha Tahu. Sebelum Sangkakala ditiup, banyak rentetan peristiwa terjadi di muka bumi jelang hari Kiamat.

Rasulullah SAW mengabarkan tanda-tanda Kiamat baik kecil maupun besar dalam banyak riwayat Hadis. Beberapa di antaranya telah terjadi di beberapa tempat.

Berikut 6 Tempat Terjadinya Tanda Kiamat

1. Danau Tiberias
Danau ini memiliki beragam julukan seperti Danau Al-Jalil, Danau Galilea, Danau Genesaret, Danau Kineret, dan Danau Kinerot. Danau Tiberias sebelumnya berada di wilayah Palestina, tapi sekarang diklaim Israel sebagai wilayahnya.

Menjelang Kiamat besar, air danau ini akan habis. Dikisahkan, Tamim ad-Dari bertemu sosok Dajjal --makhluk yang membawa fitnah besar bagi manusia--, di sebuah pulau kecil. Dajjal menanyakan perihal permukaan air Danau Tiberias. "Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias! Kami pun berkata: 'Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?' Dia berkata: "Apakah di sana ada airnya?" Kami menjawab: "Danau itu banyak airnya. "Dia berkata, "Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis." (HR Muslim)

2. Sungai Eufrat
Mengeringnya Sungai Eufrat sempat diperbicangkan karena menjadi pertanda hari Kimat semakin dekat. Dalam Hadis disebutkan bahwa Kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Eufrat ini mengering.

Nabi bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai Al-Furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan akulah orang yang selamat." (HR Muslim)

Para ilmuwan menemukan selama tujuh tahun dari 2003, cekungan sungai Tigris dan Eufrat di bagian Turki, Suriah, Irak, dan Iran kehilangan 117 juta kaki acre (144 kilometer kubik) air tawar. Rasulullah SAW hanya mengkhususkan Sungai Eufrat saja, tanpa menyebut sungai yang lain.

3. Baisan
Baisan merupakan wilayah subur di daerah Al-Ghaur Palestina. Daerah ini memiliki banyak perkebunan kurma yang punya keterkaitan dengan tanda-tanda akhir zaman.

Menjelang hari Kiamat, pohon kurma di Baisan tidak akan berbuah. Dalam Hadis disebutkan, keluarnya Dajjal ditandai dengan keringnya Danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak lagi berbuah.

Kini, tempat itu masih ditumbuhi pohon kurma yang masih berbuah, namun mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi karena serangan hama pada Tahun 2015.

4. Kawah Aden
Aden merupakan Ibukota Yaman yang kemudian dijadikan zona perdagangan bebas. Kota ini terletak 170 kilometer timur Bab-el-Mandeb. Dr Umar Sulaiman Al-Asygar dalam bukunya "Ensiklopedia Kiamat" menulis sebelum hari Kiamat, api akan keluar dari kawah Aden yang menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.

Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan, Pegunungan Aden dapat meledak sewaktu-waktu. Rasulullah SAW bersabda: "Api itu akan keluar dari dasar lereng Aden, mengerah manusia. Api itu akan diam ketika manusia tertidur, api itu berjalan ketika manusia berjalan."

5. Arab Saudi
Beberapa fenomena terjadi di Arab Saudi yang diyakini sebagai pertanda dekatnya Hari Kiamat. Di antaranya turunnya salju dan banyaknya pepohonan hijau. Selain itu banyaknya bangunan-bangunan tinggi pencakar langit.

Kemudian, terjadi perselisihan di antara anggota kerajaan yang memimpin Hijaz. Ustaz Zulkifli Muhammad Ali menukil salah satu Hadis yang menyebutkan, tidak akan terjadi Kiamat sampai terjadi perselisihan di antara keluarga Kerajaan yang memimpin Hijaz. Hijaz adalah Arab Saudi sekarang.

Selain peristiwa di atas, Arab Saudi yang dikenal sebagai negara syariat Islam kini beralih menuju modernisasi. Putra Mahkota Mohammed bin Salman ingin menjadikan Arab Saudi seperti Eropa atau dikenal dengan "Vision 2030".

6. Negeri Syam
Negeri Syam mencakup daerah Palestina, Suriah, Lebanon dan Yordania. Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud dan Al-Hakim disebutkan, pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan besar (Al-Malhamah Al-Kubra) adalah sebuah negeri bernama Ghuthah. Di negeri itu terdapat sebuah kota bernama Damsyik (Damaskus) Suriah.

Imam Mahdi akan memimpin kaum muslimin di tempat tersebut. Ketika Imam Mahdi berhadapan dengan Dajjal, maka Allah mengutus Nabi Isa 'alaihissallam, turun ke bumi. Beliau turun di menara putih sebelah timur Damaskus, Suriah. Isa Al-Masih membunuh Dajjal dan pengikutnya di gerbang Lodd, Palestina.

Wallahu A'lam

(rhs) Rizky Darmawan

No comments: