Misteri Puyang Syekh Sutabaris, Guru Sunan Kalijaga dari Pulau Sumatera

Di sebelah barat Kota Palembang terdapat satu wilayah dataran tinggi yang bernama Semende. Pada saat ini daerah tersebut masuk dalam kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.

Ada kisah menarik dari daerah ini, yakni tentang keberadaan sosok ulama bernama Puyang Syekh Sutabaris yang diceritakan sebagai guru dari salah seorang wali songo, Sunan Kalijaga

Puyang Syekh Sutabaris juga diceritakan menjadi salah seorang tokoh yang menetapkan Raden Fattah sebagai penguasa Demak. Para wali yang juga hadir dalam musyawarah tersebut adalah Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati.

Sumber lainnya berasal dari Babad Cerbon memberitakan Sunan Kalijaga tiba di Cirebon setelah berdakwah dari Palembang.

Siapa sesungguhnya Puyang Syekh Sutabaris?

Meskipun terbilang tokoh penting dalam perjalanan dakwah Islam di Nusantara, sosok Puyang Syekh Sutabaris masih diselimuti misteri.

Di kalangan ahli genealogy mencoba menemukan sosok Puyang Syekh Sutabaris ini melalui penyelusuran manuskrip-manuskrip kuno terkait kisah kehidupan Sunan Kalijaga.

Di dalam hikayat lama ditemukan nama salah seorang guru Sunan Kalijaga bernama Syekh Syamsu Tabriz. Di duga Syekh Syam-Su-Tabriz indentik dengan Syekh Sutabaris.

Syekh Syamsu Tabriz berdasarkan penelitian merupakan nama lain dari Sayyid Muhammad Kebungsuan bin Sayyid Maulana Husein Jumadil Kubro bin Sayyid Ahmad Jalaluddin.

Syekh Syamsu Tabriz (Sayyid Muhammad Kebungsuan) merupakan buyut dari Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya Pajang), yang kemudian zuriatnya terus menyambung hingga kepada para Sultan Kerajaan Mataram Islam.

Mengapa Puyang Syekh Sutabaris berada di Semende?

Dalam salah satu manuskrip kuno daerah Besemah Sumatera Selatan ditemukan tokoh penyebar Islam keturunan ulama Yaman yang bernama Sayyid Ali Nuruddin 

Diduga Sayyid Ali Nuruddin ini adalah zuriat dari Sayyid Abdul Malik yang merupakan ulama asal Yaman dan menjadi leluhur wali songo di Nusantara. Sayyid Ali Nuruddin juga tercatat sebagai buyut dari Sunan Kalijaga.

Sayyid Ali Nuruddin bin Sayyid Ahmad Jalaluddin merupakan paman dari Sayyid Muhammad Kebungsuan (Puyang Syekh Sutabaris), yang diperkirakan menjadi salah satu sebab dari kehadirannya di tanah Semende.

Bukan itu saja, keberadaan Sunan Kalijaga di tanah Semende tidak hanya sekedar untuk berguru melainkan juga “pulang kampung” menemui kaum kerabatnya untuk bersilaturahim.

WaLlahu a’lamu bishshawab