Gölköy, Distrik Orang-orang Tertua di Turki

Penduduk setempat meyakini, rahasia di balik umur panjang mereka adalah karena mengonsumsi produk organik seperti susu, yogurt, telur, dan acar, yang mereka hasilkan sendiri
Gölköy, Distrik Orang-orang Tertua di Turki
dailysabah
Wanita Gölköy di Turki.

 Distrik Gölköy di provinsi Ordu adalah tempat tinggal bagi beberapa warga Turki berumur paling panjang. Umur rata-rata penduduk setempat mencapai 82, hal ini menarik minat para ilmuwan dan intelektual untuk mengetahui alasan di balik umur panjang itu.

Para ilmuwan telah mendirikan kemah di distrik tersebut untuk mengamati gaya hidup penduduk setempat serta makanan dan rutinitas tidur mereka. Namun, penduduk setempat meyakini bahwa rahasia di balik umur panjang mereka adalah karena mengonsumsi produk organik seperti susu, yogurt, telur, dan acar, yang mereka hasilkan sendiri.

Berbicara kepada pers, Wali Kota Gölköy Fikri Uludağ mengatakan distrik mereka mendapat perhatian para ilmuwan dari seluruh dunia selama bertahun-tahun. Terlepas dari para ilmuwan, Uludağ menjelaskan bahwa umur panjang penduduk setempat menarik wisatawan yang ingin melihat bagaimana mereka hidup.

Cemal Güneş, 46, warga setempat di Gölköy, mengatakan makanan mereka adalah alasan mengapa mereka hidup lebih lama.

“Kami mengkonsumsi produk yang kami tanam dan hasilkan. Kadang-kadang kami pergi ke restoran, tetapi sebagian besar memakan apa yang kami tanam. Orangtua kami bahkan tidak memakan makanan yang dibuat orang lain,” kata Güneş.

Salih Akdoğan, 80, setuju dengan Güneş dan mengklaim bahwa apa yang mereka makan adalah alasan umur panjang mereka. “Sejak kami masih anak-anak, kami telah membuat produk susu sendiri. Kami juga makan banyak sayuran yang kami tanam sendiri,” tambahnya.

Mustafa Türkeş berpikir bahwa menjauhi makanan dengan banyak lemak adalah kunci untuk umur panjang.

“Selain itu, linden sangat baik untuk kesehatan tubuh. Produk-produk susu membuat tulang kita sehat. Saya sarankan Anda tetap menggunakan makanan organik sebanyak yang Anda bisa jika Anda ingin hidup panjang,” kata Türkeş yang berusia 85 tahun.*/Nashirul Haq AR

No comments: