Juwairiyah, Pilih Ayah atau Rasulullah?



ANDA tentu mengenal salah satu istri Rasulullah ﷺ ini bukan? Ya, dialah Juwairiyah binti Al-Harits bin Abi Dhirar, seorang tawanan perang yang diselamatkan oleh Rasulullah dan dinikahinya. Ia adalah sosok perempuan yang begitu cantik dan rupawan. Setiap orang yang melihatnya tentu akan jatuh hati padanya.

Juwairiyah adalah seorang perempuan yang memiliki iman yang amat luar biasa kuat. Ia pernah mengalami suatu keadaan di mana ia harus memilih antara Rasulullah atau ayah kandungnya. Saat itu sang ayah mendatangi Rasulullah dan berkata, “Sesungguhnya anakku tidak berhak ditawan kerena terlalu mulia dari hal itu.”

Rasulullah pun menjawab, “Bagaimana pendapatmu jika anakmu disuruh untuk memilih di antara kita, apakah Anda setuju?” Dari situ, kemudian Rasulullah diminta untuk memilih antara Rasulullah atau ayahnya. Dan Juwairiyyah pun menjawab, “Aku memilih Allah dan Rasul-Nya.”

Pilihan Juwairiyah itu membuktikan betapa besar cintanya terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Ia mengetahui bahwa mencintai sesama makhluk, meski itu keluarganya sendiri haruslah sekadarnya saja. Sehingga, jika ia harus melepasnya karena perintah dari Allah dan Rasul-Nya, maka akan ia lakukan tanpa berpikir panjang.

Keputusannya ini membuahkan hasil yang baik. Di mana ayah dan kedua putranya beserta beberapa orang dari kaumnya masuk islam.

Oleh sebab itu, sifat dari sosok perempuan beriman ini haruslah kita tiru. Kita harus tahu bahwa keimanan akan menghasilkan suatu kebahagiaan. Jika ingin memproleh kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat, maka kuatkanlah iman kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Jangan sampai rasa cinta kita terhadap makhluk melebihi rasa cinta terhadap Allah dan Rasul-Nya.

No comments: