Setan, Pengaruhi Nafsu Manusia

setan
SETAN merupakan sosok musuh yang nyata bagi manusia. Mereka akan senantiasa melakukan berbagai macam cara untuk menjerumuskan manusia pada jalan kesesatan.
Setan masuk melalui jiwa yang disenagi oleh manusia. Setan masuk melalui aliran darah dan mempengaruhi nafsu manusia.
SETAN merupakan sosok musuh yang nyata bagi manusia. Mereka akan senantiasa melakukan berbagai macam cara untuk menjerumuskan manusia pada jalan kesesatan. Tapi, tak sedikit orang yang menyadari akan hal ini. Padahal, hal seperti ini bisa merugikan dirinya. Bukan hanya di akhirat, di dunia pun akan terasa kepedihan dalam hidupnya.
Setan menyengsarakan manusia. Tapi, anehnya banyak yang suka berteman dengan setan. Mengapa begitu? Sebab, setan memiliki cara yang paling jitu dalam menarik simpati manusia. Mereka akan masuk melalui jiwa yang disenangi oleh manusia.
Sesungguhnya, musuh Allah itu tidak akan masuk pada diri manusia kecuali dari pintu yang disukai jiwanya. Dengan begitu, tujuannya terealisir, sehingga setan mendapatkan penolong untuk hawa nafsunya dan penopang hasratnya.
Ibnul Qayyim berkata, “Ini merupakan pintu yang paling besar bagi setan untuk menjerumuskan manusia. Setan memasuki diri manusia melalui saluran ini. Ia berjalan di dalam diri manusia melalui aliran darah, sehingga dapat mempengaruhi nafsunya.
Lalu bertanya kepadanya tentang apa yang disukai dan diinginkannya. Jika telah mengetahuinya, ia akan meminta tolong kepadanya untuk menjerumuskan pemiliknya dan akan masuk dari pintu itu.
Setan juga mengajarkan kepada bala tentara dan prajuritnya dari kalangan manusia. Apabila mereka hendak memperoleh keinginan yang jelek dari orang lain, hendaknya mereka masuk dari pintu yang mereka sukai dan kehendaki.
Sebab, ini merupakan pintu yang tidak akan memberikan kerugian dan kegagalan bagi yang memasukinya. Siapa yang ingin masuk dari pintu lain, ia akan terhalang dan tidak memperoleh apa yang dia inginkan.
Referensi: Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya/Karya: Syaikh Wahid Abdussalam Bali/Penerbit: Ummul Qura
Foto: plus.google.com

No comments: