ISIS Hancurkan Situs Makam dan Masjid Nabi Jirjis

Headline
alalam
Setelah menghancurkan situs makam Nabi Yunus dan Shiyt, Islamic State in Iraq and Syria) (ISIS) Minggu (27/7) meledakan situs makam Nabi Jirjis.

Penghancuran terjadi ketika umat Islam bersiap menyambut Idul Fitri, dengan memadati pasar untuk membeli berbagai kebutuhan pesta keluarga.

Associated Press (AP) melaporkan tidak upaya pencegahan ketika Kelompok Takfiri, militan ISIS yang menguasai Mosul, meletakan bom di dalam makam dan meledakannya.

Tidak hanya situs makam Nabi Jirjis, sebuah masjid di sebelahnya juga ikut menjadi sasaran penghacuran.

Situs makam Nabi Jirjis, berikut masjidnya, dibangun di atas pemakaman Quraish pada abad ke-14.

Nabi Jirjis diperintahkan Allah menginsyafkan raja zhalim penyembah berhala bernama Darriyan. Nabi Jirjis disiksa sampai mati, dan Allah membangkitkannya.

Itu terjadi sampai tiga kali, tapi Darriyan tetap tak mau berpaling dari kepercayaan lamanya. Sebagian kitab meriwayatkan Nabi Jirjis disiksa 70 tahun, dan mati tiga kali. Kitab lain mengatakan penyiksaan terjadi 100 tahun, dan mati tiga kali.

Nabi Jirjis hanya bisa mengubah kepercayaan sang permaisuri. Darriyan marah dan membunuh sang permaisuri.

Ketika kali terakhir disiksa, Nabi Jirjis memohon agar Allah menghilangkan kemampuan dan membiarkannya mati syahid.

Setelah Nabi Jirjis berdoa, api turun dari langit. Darriyan dan pengikutnya mengangkat pedang dan membunuh Nabi Jiris. Tak lama kemudian Nabi Jirjis, Darriyan, dan pengikutnya, mati ditelan api. [tst]

No comments: