Lomba Perahu Naga dan Kisah Sang Menteri Yang Setia

LOMBA perahu naga dikenal juga dengan sebutan Festival Peh Cun di kalangan Tionghoa. Ini salah satu festival penting dalam kebudayaan dan sejarah Cina. Peh Cun adalah dialek Hokkian untuk kata "pachuan".
Festival perahun nagan dirayakan saban tahun pada 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Usia lomba ini telah mencapai lebih dari 2.300 tahun dihitung dari masa Dinasti Zhou.
Asal usul festival ini sebenarnya berlatar dari kisah seorang menteri bernama Qu Yuan (339 SM - 277 SM). Ia seorang pejabat yang berbakat dan setia pada negara, dan banyak memberikan ide untuk memajukan negara.
Namun sayang, ia dikritik keluarga raja yang tidak senang padanya. Qu Yuan diusir lalu bunuh diri dengan melompat ke sungai Miluo. Ini tercatat dalam buku sejarah Shi Ji.
Menurut legenda, ia melompat ke sungai pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Rakyat yang sedih lalu mencari-cari jenazah sang menteri di sungai.
Mereka lalu melemparkan nasi dan makanan lain ke dalam sungai dengan maksud agar ikan dan udang dalam sungai tersebut tidak mengganggu jenazah menteri.
Untuk menghindari makanan itu dari naga dalam sungai, rakyat membungkusnya dengan daun-daunan. Makan ini lalu disebut zongzi atau bakcang. Zongzi makanan tradisional Cina yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus daun bambu atau alang-alang.
Para nelayan yang mencari-cari jenazah sang menteri dengan berperahu akhirnya menjadi cikal bakal perlombaan perahu naga.
Namun ada juga yang menyebut Festival Peh Cun berasal dari pemujaan naga. Seperti dikutip erabaru.net, makanan yang dibuat dipersembahkan untuk raja naga di sungai.
Sedangkan balapan perahu naga mencerminkan penghormatan terhadap naga dan energi “Yang” aktif yang terkait dengannya. Ini menggabungkan dengan tradisi mengunjungi teman dan keluarga di perahu.[] DARI BERBAGAI SUMBER

No comments: