Men In Black, Misterius Dan Nyata
Men in Black Sosok pria berpakaian jas hitam mengaku sebagai agen pemerintah yang mencoba mengancam saksi UFO agar tutup mulut. Adanya hubungan eksplisit antara zaman kuno dan abad ke-20 menyebutkan bahwa iblis yang pernah ada di zaman kuno dan ‘Men in Black’ yang ada saat ini adalah pelaku yang sama. Iblis terkadang mengendarai kereta hitam, atau menggunakan setelan gelap dan model kenderaan ‘Cadillac’ khas berwarna hitam.
Mungkin Anda mengira bahwa Men in Black hanya film fantasi tentang agen investigasi makhluk luar angkasa. Tapi dalam beberapa sumber yang saya temukan menyebutkan bahwa Men in Black adalah suatu hal yang nyata. Sederetan nama penulis dan peneliti UFOlogi modern seperti Gray Barker (1956), Jerome Clark, Edward W.Condon, Mike Dash, Borderlands, Beriah G.Evans (1905), Jenny Randles and Peter Houghe (1994), mereka menyebutkan ciri-ciri dan pelaku Men in Black yang misterius dan tak terungkap, bahkan mungkin mereka terus beraksi hingga saat ini.
Gray Barker januari lalu juga merilis sebuah buku ‘Men in Black: The Secret Terror Among Us‘, mengikuti jejak John Keel yang merilis buku dengan topik sama ‘Our Haunted Planet’ dan ‘The Mothman Prophecies‘. Cerita mereka dianggap hanya fantasi tapi tidak demikian bagi pencita UFOlogi. Siapakah sebenarnya sosok Men in Black yang sering muncul dan memaksa saksi penampakan UFO?
Men in Black, Agen Misterius Setelan Hitam
Banyak pengamat UFO selama bertahun-tahun terbukti menyesatkan atau gagal memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik. UFO hanya mewakili sebagian kecil dari fenomena yang jauh lebih besar yang terjadi di dunia. Teori konspirasi UFO tidak begitu banyak menjelaskan tentang luar angkasa, dan paranormal menyatakan bahwa Men in Black merupakan bentuk energi psikis iblis mirip dengan poltergeist.
Salah satu teori konspirasi UFO, menyinggung istilah Men in Black (MIB) yang juga dikenal sebagai Men in Gray. Sosok pria berpakaian jas hitam mengaku sebagai agen pemerintah yang mencoba mengancam saksi UFO agar tutup mulut. Men in Black sering dilaporkan mengemudi kenderaan besar model terakhir (biasanya Cadillac), dalam beberapa kasus mereka dilaporkan terlihat di helikopter hitam.
Jerome Clark mengatakan bahwa tidak semua MIB selalu berpakaian hitam, istilah ini merupakan salah satu generik yang digunakan untuk mengacu pada individu yang tidak biasa, mengancam atau berperilaku aneh dengan berpenampilan serba hitam di tempat kejadian. Fenomena Men in Black awalnya sering dilaporkan pada tahun 1950 hingga 1960-an dimana saat itu bermunculan teori konspirasi terkait UFO.
Ada berbagai jenis pertemuan Men in Black, biasanya mengikuti pola setelah laporan saksi yang kredibel tentang penampakan UFO. Saksi kemudian dikunjungi seorang pria yang sering mengenakan setelan jas hitam. Para saksi berasumsi bahwa mereka merupakan agen pemerintah dan sering menunjukkan lencana untuk meyakinkan, kemudian mencari informasi agar mengakui kesalahan saksi tentang kisah mereka atau menyerahkan bukti fisik tentang UFO (semisal foto). Jika saksi menolak atau mempertanyakan identitasnya, mereka secara halus atau terang-terangan mengancam saksi atau keluarga mereka dengan ancaman fisik dan kesulitan lainnya.
Meskipun ancaman mereka sudah diketahui saksi, ada laporan yang menyebutkan bahwa sebagian besar mengalami ‘kesulitan’ terhadap saksi yang menolak. Jumlah anggota Men in Black yang bertemu saksi tidak diketahui dan mungkin hanya beberapa orang. Chevon Wallace menyatakan bahwa beberapa saksi yang menulis tentang UFO dan fenomena aneh lainnya menyatakan ‘jumlah anggota Men in Black yang ditemuinya tak terhitung’.
Black Hat And Mirror Shades, salah satu istilah yang mengacu pada citra agen misterius pemerintah yang digambarkan dalam teori konspirasi, novel dan film. Agen misterius umumnya mengenakan setelan yang tidak harus hitam, kacamata hitam, komunikasi melalui earphone, dan kadang-kadang menggunakan topi hitam. Hal ini tidak identik dengan Men in Black sebenarnya, karena menyiratkan bahwa mereka bisa saja wanita, belum tentu semuanya mengenakan setelan hitam dan menyeramkan.
Seperti model FBI, CIA, dan agen Secret Service yang melindungi Presiden Amerika Serikat. Begitu juga agen khusus di negara-negara lain terlihat sangat mirip, tampilan logis mengenakan setelan hitam. Penampilan Men in Black membuat orang berbeda tapi mencolok diantara kerumunan orang. Gambaran ini menginspirasi intimidasi dan mengingatkan adanya pelindung pemerintah tanpa seorang prajurit berseragam dan membawa laras panjang.
Agen Misterius Bukan Manusia
Beberapa Men in Black digambarkan sebagai dasar penampilan tetapi banyak yang mengatakan cukup aneh, baik dalam penampilan atau perilaku. John Keel menyatakan bahwa Men in Black banyak ditemukan dengan penampilan orang-orang Asia, meskipun deskripsi ini tidak memadai dan mengisyaratkan bahwa beberapa Men in Black tidak mungkin berbaur dengan manusia. Beberapa agen menggunakan make-up, lipstik, berupaya untuk menutupi penampilan manusiawi mereka.
Saksi terkadang menggambarkan perilaku Men in Black sangat aneh, mengancam, dan terbiasa dengan kesopanan umum sehari-hari dan berperilaku sipil. Mereka juga sering berbicara tidak jelas, atau menggunakan kalimat aneh, seolah-olah bahasa Inggris bukan bahasa pertama mereka. Beberapa orang mengklaim bahwa beberapa kulit agen sepertinya menjadi semi-transparan.
Kemiripan antara Men In Black dan cerita sebelumnya telah ditulis Thomas E.Bullard yang berpendapat bahwa Men in Black merupakan jejak yang ditinggalkan iblis dan setan, dimodifikasi dalam upaya mencerminkan fungsionaris extraterrestrial dengan tugas supranatural namun jelas dalam bentuk yang sama. Bahkan dewa Odin kadang-kadang menyamar dan menjelajahi bumi untuk menegakkan keadilan atau membangkitkan perselisihan. Iblis terkadang mengendarai kereta hitam, atau mirip dengan model kenderaan ‘Cadillac’.
Bullard dan yang lainnya mencatat persamaan dan perbedaan, beberapa pakar UFO, seperti John Keel berpendapat adanya hubungan eksplisit antara zaman kuno dan abad ke-20 tentang Men in Black. Bahwa iblis yang pernah ada di zaman kuno dan ‘Men in Black’ yang ada saat ini adalah pelaku yang sama.
Pada tahun 1973 ‘A History of the Devil‘ karya Jerome Clark mengutip pernyataan William Woods, bahwa terkadang iblis menggunakan setelan hijau atau abu-abu, tapi kebanyakan berpakaian hitam dan selalu mengikuti mode saat itu. Woods mengaitkan catatan dari Norwegia pada tahun 1730, seorang gadis berusia 13 tahun mengatakan kepada penyelidik bahwa beberapa tahun sebelumnya dia menemani neneknya dalam perjalanan bertemu iblis. Dalam perjalanan mereka bertemu ‘tiga pria berpakaian hitam’ yang disebut nenek sebagai ‘anak laki-laki kakek’. Begitu mereka tiba dan bertemu iblis, sang nenek menyebutnya ‘kakek.
Saksi Pertemuan Men in Black
Di Wales tahun 1900-an, tersiar kabar kebangkitan di sekitar Mary Jones. Meskipun dalam beberapa cara sangat berbeda dari UFO modern atau laporan Men in Black, cerita ini menarik karena pelaku berpakaian hitam. Jones diikuti oleh lampu misterius di langit malam, penulis Breiah G.Evans menegaskan bahwa dia melihat sendiri lampu tersebut di angkasa, warga melaporkan pertemuan dengan sejumlah ‘Penampakan’.
Salah satu penampakan memiliki beberapa kesamaan karakter Men in Black, yang dituliskan dalam buku tersebut “Dalam lingkungan berdiam seorang wanita muda yang sangat cerdas dari kelas petani, kamar tidurnya telah dikunjungi selama tiga malam berturut-turut oleh seorang pria berpakaian hitam.”
Evans juga mencatat bahwa penampakan serupa terlihat dari sudut pandang yang berbeda, namun secara bersamaan melalui dua orang saksi. Salah satu saksi terkejut dan mengucapkan doa secara spontan, dan yang satunya lagi melihat cahaya muncul diatas Mrs Jones, sinar putih melesat kemudian menghilang.
Laporan Men in Black pertama muncul tak lama setelah 21 Juni 1947. Di tanggal itu Seaman Harold Dahl mengatakan telah melihat enam UFO di dekat Pulau Maury (semenanjung Pulau Vashondi Puget Sound, berdekatan dengan Tacoma, Washington). Dahl, anaknya, dua pria lain, dan anjing Dahl berada di atas kapal, kemudian dia mengambil sejumlah foto-foto UFO, dan melaporkan bahwa salah satu UFO menumpahkan beberapa jenis terak panas ke perahunya yang membunuh anjing dan melukai anaknya.
Keesokan hari Dahl menyatakan bahwa seorang pria tiba di rumahnya dan mengundangnya sarapan di restoran terdekat. Dia menggambarkan pria itu tinggi dan berotot, mengenakan setelan hitam. Pria itu mengendarai Buick baru 1947, dan asumsinya bahwa pria itu adalah seorang wakil militer atau dari pemerintahan.
Dahl mengatakan pada pria itu detail penampakan UFO, selanjutnya pria itu memberi Dahl hal spesifik berupa peringatan dan ancaman bagi keluarganya.
Diduga Bagian Dari Agency Pemerintah
Men in Black memiliki sejarah panjang sejak pertengahan tahun 1940-an yang terjadi di hampir setiap negara. Pertemuan MiB dipublikasikan dengan baik dituliskan Albert Bender dan John Keel, orang-orang dari berbagai negara telah bertemu Men in Black yang kemudian diintimidasi dan membungkam, jumlahnya jauh lebih besar daripada mereka yang bersikeras membocorkan fakta. Kebenaran di balik Men in Black bahkan lebih menarik dan mengganggu, kemudian banyak yang berpikir bahwa agen misterius itu sebenarnya milik sebuah agen pemerintahan. Dari tahun 1990 hingga tahun 2000, agen rahasia yang diduga MIB membuka kantor OSIR.
O.S.I.R. dikaitkan dengan ratusan badan intelijen pemerintah, ultra program rahasia pemerintah di seluruh dunia serta proyek-proyek rahasia yang dilakukan petinggi kelompok agama. Diduga bahwa badan tersebut diciptakan pada pertengahan tahun 1940-an karena penampakan pertama Men in Black. Dibentuk sangat rahasia dan badan tersebut telah mengambil orang terdepan dari berbagai divisi untuk mempertahankan anonimitas dan sifatnya rahasia.
Tahun 1990, pertama kalinya dalam sejarah dan beberapa agenda rahasia, agency ini muncul kehadapan publik dengan nama The Office of Scientific Investigation and Research (OSIR), mendirikan Public Affairs Department untuk berinteraksi dengan masyarakat umum dan media populer. Pada tahun 2000, badan tersebut menutup Publik Affairs Departement dan mengakhiri semua komunikasi dengan masyarakat umum dan media, mengakhiri citra sebagai OSIR dan menghilang (atau mungkin bergerak rahasia).
Banyak yang merasa bahwa mereka merupakan divisi USAF yang menciptakan mitos MIB. Ada bukti kuat menunjukkan bahwa MIB bekerjasama dengan USAF, bukti yang jelas di mana saksi UFO atau bahkan proyek rahasia pemerintah sangat menakutkan. Banyak yang telah menderita dari mitos ini, dan sekitar tahun 1960-an pemerintah AS bisa saja menggunakan beberapa personel Air Force Special Activities Centre (AFSAC) yang menyamar sebagai Men in Black.
Men in Black yang terkait dengan US Air Force Special Activities Centre yang dikenal sebagai 1127th Field Activities Group, terdiri dari sekelompok tokoh dunia bawah yang spesialis dalam intimidasi. Ada juga yang berpendapat bahwa Men in Black merupakan biarawan Tibet yang mengikuti Dalai Lama dan pengendara Khamba ke pengasingan, menempatkan kekuatan yoga mereka pada CIA. Ini menjelaskan mengapa banyak laporan tentang MIB selalu menggambarkan fitur Asia (oriental).
Men in Black Berasal Dari Asia Atau Arya?
Sementara sebagian besar Men in Black dilaporan cenderung menyoroti fakta bahwa mereka mungkin berasal dari Asia, fitnah yang dibuat melalui Men in Black yang selalu datang bertiga. Konsepsi klasik Men in Black adalah seorang pria berusia tak tentu, tinggi sedang, dan berpakaian serba hitam. Dia selalu memakai topi hitam dan seringkali mengenakan sweater hitam, penampakannya seringkali digambarkan ‘aneh’. Mereka berbicara dengan suara monoton dan membosankan seperti komputer, gelap, lengkap dengan tulang pipi menonjol, bibir tipis, dagu runcing, dan mata yang cenderung terlihat seperti orang-orang Asia.
Ketika ditanya ‘siapa mereka’, mereka mengatakan salesman, tukang telepon (meskipun telepon tidak rusak) atau perwakilan dari pejabat (RAF) atau kelompok resmi UFO. Di Amerika mereka sering terlihat mengendarai Buick atau Lincoln berwarna hitam, walaupun dalam film dinggambarkan menggunakan Cadillac hitam, sementara di Inggris mereka biasanya menggunakan Jaguar. Tidak semua laporan Men in Black menggambarkan pria Asia, beberapa diantaranya mirip dengan bangsa Arya dengan membedakan rambut pirang.
Men in Black berpenampilan menakutkan dan masih merupakan fenomena yang tidak dapat dijelaskan. Mungkin kita bisa menghilangkan pemikiran tentang fantasi rawan, negara disassociative, dan persepsi konstruktif. Mereka melakukan pekerjaan dan menjelaskan penyebab rasional, tetapi belum ada yang ditembak Men In Black.
Men in Black tidak seperti yang diperankan Will Smith, Tommy Lee Jones, Josh Brolin, dan rekan lainnya. Gambaran fiksi penulis UFOlogi sangat bertentangan dengan film saat ini, mereka tidak terdeteksi, mengikuti model saat ini, dan Men in Black ada hampir diberbagai negara.
Inti Artikel :
film the dinosaur project cerita nyata atau hoax,CP
No comments:
Post a Comment