Amerika Adalah "New Atlantis", Negara Freemasonry

(America is Freemasonry's "New Atlantis")






Oleh:

falsification Amerika Serikat tidak pernah menjadi sebagai sebuah negara yang dimiliki rakyatnya sendiri. Amerika Serikat didirikan oleh Freemasonry Inggris dalam rangka melanggengkan penipuan Freemasonry terhadap 'kebebasan rakyat Amerika.'


Dua ribu lima ratus tahun lalu, filsuf Yunani, Plato menggambarkan Atlantis sebagai sebuah masyarakat yang ideal, yang ribuan tahun sebelumnya hancur dalam beberapa peristiwa bencana besar yang tidak diketahui.


Bencana tersebut mungkin merupakan sebuah peristiwa Tsunami raksasa, atau merupakan aktivitas gempa bumi besar gunung berapi, namun tidak diketahui alasan sebenarnya terhadap kematian mendadak.


plato
Plato


Sejak deskripsi Plato tentang dunia 'utopis' ini menjadi dikenal secara luas, para elite telah berusaha untuk menciptakan deskripsinya ddengan segala aspek kebesarannya.

Pada awal abad ke-17, Sir Francis Bacon, menulis karya klasiknya berjudul "The New Atlantis", menyebutkan bahwa Amerika merupakan lokasi ideal dalam mewujudkan mimpi yang sudah lama disimpan oleh Rosicrucian dan para pendahulu Freemasonry.


Bacon adalah seorang pemimpin gerakan Rosicrucian dan organisasi yang relatif masih muda pada waktu itu yang nantinya akan menjadi Freemasonry. Para anggota Rosicrucian dan Freemason tiba di Amerika dengan jumlah yang sangat banyak sewaktu terjadi migrasi besar-besaran pada paruh pertama abad ketujuh belas.


bacon
Sir Francis Bacon


Freemason di Amerika mempraktekan hal yang persis sama sebagaimana seperti yang dialkukannya di Eropa, menanamkan desain rahasia mereka pada bangunan di seluruh kota dan termasuk di wilayah yang lebih luas. Sebagai contoh, kota-kota besar asli Amerika seperti Washington DC, Baltimore, Philadelphia, New York dan Boston terbenatang dalam keselarasan sempurna sepanjang garis 400 mil, pada dasarnya menghubungkan mereka secara bersama-sama di sepanjang pesisir Timur Amerika Serikat. Garis ini, jika ditarik ke arah Timur terus maka dengan sempurna akan sejalan dengan Stonehenge dan kemudian London. Apakah hal ini merupakan sesuatu yang kebetulan?

freemasonry-logoDisamping apa yang Anda percayai, sebenarnya Revolusi Amerika digagas dan dilakukan oleh Freemasonry untuk memajukan kepentingan keuangan Elite Amerika Utara dan memunculkan kesan kemerdekaan berasal dari kepentingan keuangan Inggris dan 'Mahkota. Sebenarnya tidak demikian, karena kita diberitahu bahwa hal tersebut merupakan hasil pemberontakan rakyat melawan tirani Inggris. Memang umumnya orang 'biasa' Amerika merupakan keturunan Inggris, dan mereka sangat setia pada Raja George III.


benjamin-franklin
Benjamin Franklin


Benjamin Franklin misalnya, ia seorang 'pahlawan' Amerika, yang pada kenyataannya merupakan seorang agen intelijen Inggris yang bekerja untuk tujuan melakukan transisi merubah koloni-koloni Amerika yang asalnya terbuka menjadi dikontrol secara rahasia dalam sebuah mikrokosmos sistem monarki terbuka yang diterapkan di seluruh dunia, digantikan oleh sistem 'demokrasi' yang diciptakan untuk mewujudkan konsepsi palsu 'pemerintahan oleh rakyat, untuk rakyat'.

Menurut sejarah resmi, pencetus yang memicu konflik adalah ketika sekelompok pria berpakaian seperti Indian Mohawk men-dumping semua produk teh dari kapal Inggris, Dartmouth ke pelabuhan Boston. Pada kenyataannya, 'Indian' Mohawk merupakan anggota loji Freemason St Andrew di Boston, yang dipimpin oleh pengawas mereka, Paul Revere. Mereka dengan mudah masuk ke dalam kapal karena difasilitasi dengan bantuan "orang dalam" dari kelompok milisi kolonial untuk menjaga pelabuhan pantai di Boston. Kapten milisi ini adalah Proctor Edward, seorang yang dapat dipercaya yang merupakan anggota senior Loji St. Andrew. Anggota loji lainnya kebetulan juga adalah John Hancock, salah seorang penanda tangan the Declaration of Independence yang namanya telah menjadi identik dengan 'tanda tangan' sebagai hasilnya.


Dari lima puluh enam penandatangan the Declaration of Independence, setidaknya lima puluh dikenal sebagai anggota Freemason dan hanya satu yang pasti diketahui bukan anggota Freemason. Apakah hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat merupakan negara Freemason? Saya yakin begitu. Selain itu, semua penandatangan rupanya merupakan keturunan keluarga Raja Inggris, dimana politisi Amerika paling senior pun sampai hari ini masih merupakan keturunannya. Misalnya George W. Bush adalah sepupu keenam dari Ratu Elizabeth II.


Oleh karena itu pada tanggal 3 September 1783, Amerika secara resmi telah diakui oleh Inggris sebagai negara yang merdeka. Apakah benar-benar telah terjadi revolusi yang secara sepihak telah memutuskan hubungan dengan Inggris?, saya berpendapat, sangat tidak mungkin.


Penguasa Inggris akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan koloninya itu. Perang Kemerdekaan telah kehilangan tujuannya (bukan hanya 'diserahkan ')


george-washington
George Washington


Presiden pertama, George Washington, latar belakang kehidupannya adalah aristokrat Inggris dan merupakan anggota Feemason tingkat 33. Upacara inisiasi berupa ritual Freemasonik dihadiri oleh seluruh hirarki Freemasonik Amerika lengkap dengan regalia Freemasonik, apron (celemek) dll.

Ibukota baru, Washington DC dirancang dan dibangun di atas prinsip Freemasonik dengan memancarkan arsitektur bergaya Romawi dan Babilonia dilengkapi dengan simbolisme esoterik. Juga diketahui bahwa upacara okultisme dan masonik dilakukan sewaktu peletakkan batu pertama pembangunan yang banyak mengambil struktur aslinya. Seperti piramida Mesir, letak ibukota Washington DC juga sejalan dengan sistem penting perbintangan.


Dalam kenyataannya, Amerika Serikat bukanlah sebuah negara yang merupakan miliknya sendiri. Negara Amerika Serikat didirikan oleh Freemasonry Inggris, bersama-sama dengan Freemasonry Amerika untuk melanggengkan penipuan dengan dalih 'kebebasan untuk rakyat' dan memungkinkan dengan sangat leluasa mengontrol rakyat secara rahasia, dimana keuntungan Freemasonry di Amerika Serikat dan di seluruh dunia saat ini diperoleh dengan mengorbankan orang banyak dengan melalui berbagai tipuan.


the-virginia-coy-seal
the Virginia- Company seal


Sebenarnya the Virginia Company didirikan pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, kemudian namanya dirubah menjadi The United States Corporation Inc. yang sebenarnya merupakan sebuah struktur kekuatan nyata di Amerika Serikat yang beroperasi dari belakang layar.

Presidennya semata-mata adalah seorang presiden sebuah perusahaan besar, oleh karena itu 'perang melawan terorisme' dilontarkan oleh presiden perusahaan swasta dalam rangka kepentingan geo-politik dan keuntungan perusahaan. ‘Amerika Serikat’ yang dimiliki secara pribadi sebenarnya merupakan perusahaan induk sedangkan lima puluh negara bagian lainnya adalah merupakan anak perusahaannya …

John Hamer

Source : Henry Makow Ph.D

No comments: