Saat Rasulullah SAW Diteror Istri Abu Lahab

Rasulullah

Rasulullah

Foto: wikipedia
Ummu Jamil, istri Abu Lahab, dikenal salah seorang yang kerap meneror rasulullah.
Rasulullah SAW tampak bersiap menuju keluar rumah. Hari itu, Rasulullah akan pergi ke Kabah bertemu sahabatnya, Abu Bakar.  Setelah pamit dengan istrinya, Khadijah, Rasulullah SAW bergegas menuju pintu rumah.
Betapa kagetnya beliau ketika melihat kondisi di depan rumahnya penuh dengan kotoran dan duri. Namun, beliau tidak mengeluh apalagi memaki-maki. Dengan lemah lembut, Rasulullah SAW, mengatakan,"Bagaimana perlakuan tetangga ini."

Diceritakan, pelaku yang kerap menaruh kotoran dan duri di depan rumah Rasulullah SAW adalah Ummu Jamil, istri Abu Lahab. Ummu Jamil dikenal sebagai salah seorang yang kerap meneror Rasulullah SAW.

Pernah suatu ketika, Ummu Jamil ini mencari Rasulullah dengan membawa batu besar di tanganya setelah mendengar ayat-ayat Alquran yang mengisahkan tentang dirinya dan suaminya.

"Di mana Muhammad, di mana Muhammad,"kata dia kesal.

Lalu ada seseorang yang menjawab. "Muhammad bersama Abu Bakar di Kabah,"katanya.

Dengan emosi yang membakar jiwanya, Ummu Jamil berangkat menuju Kabah. Setibanya di Kabah, Ummu Jamil bertemu Abu Bakar.

"Di Mana Muhammad?"

"Di Mana Muhammad?"

Abu Bakar heran dengan pertanyaan Ummu Jamil. Padahal, Nabi Muhammad SAW berada persis di sampingnya. Belum sempat Abu Bakar menjawab, Ummu Jamil kembali bertanya.

"Di mana sahabatmu itu Abu Bakar. Dia memuat syair tentangku. Au juga mempunya syair untuknya. Yang tercela, kami menentangnya. Perintahnya, kami abaikan, agamanya, kami benci."

Dari syair Ummu Jamil itulah, kafir Quraisy memanggil Rasullah dengan sebutan "Yang Tercela".

Mendengar syair itu, Rasulullah tidaklah marah. Beliau justru menenangkan para sahabatnya yang geram dengan panggilan yang melecehkan tersebut.

"Biarkanlah, karena sesungguhnya yang mereka caci adalah yang tercela, sementara aku adalah Muhammad (yang terpuji). 

Setelah Ummu Jamil pergi, Abu Bakar bertanya," Wahai Rasulullah engkau melihat bahwa dia tidak melihatmu."

Rasulullah menjawab, "Dia tidak melihatku, karena Allah telah membutakan pandangannya." ROl

No comments: