Kebencian Fudhalah yang Menjadi Cinta kepada Rasulullah SAW
Tiba saat yang tepat, saat kondisi agak temaram, sebelum menghujamkan pisau ke pungguh Rasulullah, tetiba Nabi menegurnya. "Engkau kah itu Fudhalah,"tanya Rasulullah. Pemuda itu menjawab, "Benar".
Fudhalah terkeju, merasa jantungnya terhenti berdenyut. Barulah ia menyadari tingginya budi pekerti Rasulullah. Saat itu juga, Fudhalah yang begitu membenci menjadi sangat mencintai beliau.
"Demi Allah, sejak dia mengangkat tangannya dari dadaku, tidak ada seorang pun yang aku cintai melebih dia,"kata Fudhalah.
Kisah ini, merupakan satu dari sekian contoh betapa mulianya pribadi Rasulullah. Ketika Rasulullah membebaskan Kota Makkah, penduduknya begitu membenci, memusuhi, dan kerap melecehkan Nabi. Namun, Rasulullah memaafkan mereka.
Abu Sufyan adalah salah seorang yang juga menaruh dendam dan kebencian terhadap Rasulullah. Demikian pula dengan istrinya, Hindun bin Uthbah yang begitu membenci Rasulullah. Juga Ikrimah bin abi Jahl dan bapaknya begitu membenci Rasulullah. Mereka dimaafkan oleh Rasulullah SAW. Rol
No comments:
Post a Comment