Kisah Kalender: Maya, Masehi, Gregorian, Julian

Kita sebenarnya mengalami pergantian tahun beberapa kali dalam kurun satu periode selama 365 hari kalender yang kita tempel di dinding atau yang diletakkan di atas meja kerja.
Pada 15 November 2012 diperingati sebagai tahun baru Hijriah pada kalender Islam. Lalu pada 21 Desember 2012 kemarin terjadi pergantian Kalender Mayan yang dihebohkan sebagai tanggal datangnya kiamat di berbagai media termasuk media sosial. Nah, yang paling populer jatuh pada setiap malam menjelang 1 Januari tiap tahun. Yang dirayakan 1 Januari 2012 kemarin itu adalah tahun baru Kalender Gregorian. Lalu 14 hari kemudian sebenarnya masih ada tahun baru lagi yaitu tahun baru kalender Julian yang jatuh pada Senin 14 Januari 2012.
Kalender Masehi yang lazim digunakan dan paling populer hingga sekarang mengacu pada Kalender Gregorian sebagai dampak dari dikeluarkannya dekrit Paus Gregorius XIII pada 24 Feb 1582. Sebelum dekrit Gregorian, kalender Masehi mengacu pada kalender Julian yang diambil dari nama penguasa Republik Romawi: Julius Caesar. Dampak dari Dekrit Gregorian adalah hilangnya 10 hari pada kalender Julian. Saat itu, tepatnya pada tanggal 4 Oktober 1582 Masehi (Julian), besoknya langsung loncat menjadi tanggal 15 Oktober 1582 Masehi (Gregorian). Makanya periode dari tanggal 5 Oktober 1582 hingga 14 Oktober 1582 tak akan ada dalam sejarah.
Sebelum era Julius Caesar, sebenarnya hanya ada 10 bulan dalam periode 1 tahun kalender. Bulan Juli dan Agustus sendiri baru muncul kemudian sebagai pengganti dari bulan yang ada: Quintilis dan Sextilis. Bulan Juli pada kalender Julian dinamai dari Julius Caesar sendiri. Sedangkan bulan Agustus pada Kalender Julian dinamai dari Kaisar Pertama Romawi: Augustus.
Kalender Masehi itu sendiri mengacu pada Al Masih. Yang dimulai sejak tahun pertama kelahiran Isa Al Masih. Dikenal juga dengan Anno Domini. Sebutan periode kalender untuk masa sebelum tahun pertama kalender Masehi tersebut disebut: ‘Sebelum Masehi’ disingkat SM atau dikenal dalam bahasa Inggris: ‘Before Christ’ yang disingkat BC.
Pada periode tahunan yang masih terdiri dari 10 bulan, bulan Juli semula bernama ‘Quintilis’ yang artinya bulan kelima. Disusul Sextilis dari Sixth berarti bulan ke-6, September dari Septem: 7, Oktober dari Octo: 8, November dari Novem: 9, dan December dari Decem: 10.
Orang pertama yg membuat kalender tahunan Romawi menjadi 12 bulan adalah Numa Numae Pompilus. Dialah yang menambahkan Januari dan Februari di urutan pertama dan kedua. Akibatnya semua nama bulan pada kalender Masehi bergeser 2 angka: September yang mestinya bulan ketujuh pun menjadi bulan ke- 9. Bulan terakhir Desember si ‘bulan kesepuluh’ jadi berada di urutan 12. Hingga sekarang.
Selasa, 16 Januari 2013 (Julian)
Tuesday, 29 Januari 2012 (Gregorian)
Yaum Ath-Thalatha’, 17 Rabiul Awwal 1434 (Hijriyah)
Long Count, 10.0.0.1.19 (Mayan)
Dimitri Zen

No comments: