Wanita Prasejarah Terbukti Sangat Cinta Perhiasan

Rangka wanita mengenakan perhiasan ditemukan di Jerman.
Kerangka manusia prasejarah di Jerman gunakan perhiasan
Kerangka manusia prasejarah di Jerman gunakan perhiasan (DailyMail | Credit: Landesamt/Andrea Horentrup/Juraj Liptak)
Sebuah kerangka manusia perempuan yang diyakini hidup antara tahun 1550 sampai 1250 sebelum masehi ditemukan tak sengaja di Rochlitz, bagian selatan Halle, Jerman Timur. 'Perempuan prasejarah' itu ditemukan saat ada pekerjaan pembangunan jalur kereta api baru.

Wanita yang berasal dari Zaman Perunggu ini ditemukan terkubur dengan mengenakan perhiasan ikat kepala terbuat dari perunggu yang melingkar dan menempel di kepala. Dari kerangka tubuh yang ditemukan, memperjelas bahwa sejak ribuan tahun yang lalu wanita sangat menyukai menggunakan perhiasan.

Dilansir dari laman Daily Mail, staf di State Museum of Prehistory di Halle, Tomoko Emmerling, mengatakan bahwa kerangka tubuh wanita yang memakai perhiasan itu dipamerkan di museum.

Sebelumnya, telah ditemukan juga wanita yang menggunakan perhiasan di kepalanya pada tahun 2008. Namun perhiasan yang ditemukan tidak menempel dan terpisah dari bagian kepala. Saat ini kerangka tubuh kuno itu juga dipamerkan di museum.

"Penemuan terbaru ini telah memberikan pengetahuan baru tentang penggunaan perhiasan yang melingkar di kepala pada Zaman Perunggu Tengah," kata Tomoko Emmerling.

Saat ini State Museum of Prehistory sedang mengadakan pameran "Glutgeborn" atau "Ember Born" yang memamerkan artefak-artefak yang baru ditemukan. Salah satunya adalah kerangka manusia kuno dengan perhiasan yang menempel di kepalanya.

Temuan-temuan terbaru itu berasal dari pertengahan dan akhir Zaman Perunggu dan sebelum Zaman Romawi Besi.
Bayu Galih, Tommy Adi Wibowo VN

No comments: