Dijuluki Awal Tahun Hijriah, Benarkah Rasulullah Hijrah ke Madinah Saat 1 Muharram?

Rasulullah meninggalkan rumahnya di Makkah untuk hijrah ke Madinah pada 27 Shafar Red: A.Syalaby Ichsan Bulan Muharram (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Bulan Muharram (Ilustrasi)
Sebagian orang mungkin masih bingung antara peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah. Masyarakat kadang beranggapan bahwa Nabi hijrah ke Madinah pada saat 1 Muharram.

Pada 622 M, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya kala itu mengalami persekusi dan tekanan yang semakin meningkat di Makkah. Pada malam hari, Nabi Muhammad SAW meninggalkan Makkah menuju Madinah bersama dengan sahabatnya yang setia, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

photo
Perjalanan hijrah Nabi Muhammad bersama Abu Bakar dari Makkah ke Madinah (ilustrasi). - (google.com)

Peristiwa hijrah ini memiliki arti penting dalam sejarah Islam, karena menandai awal dari pembentukan umat Islam yang terorganisir di Madinah. Hijrah juga memperkuat posisi Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin politik dan agama di Madinah.

Tanggal 1 Muharram sendiri merupakan awal tahun baru dalam kalender hijriyah, tetapi tidak ada catatan sejarah yang menghubungkan hijrah Nabi Muhammad SAW dengan tanggal tersebut.

Pendiri Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat juga menjelaskan bahwa peristiwa hijrah Nabi SAW dari Makkah ke Madinah tidak terjadi pada tanggal 1 Muharram. Dia pun menuturkan kisah hijrahnya Nabi saat itu.

Pergi ke kediaman Abu Bakar..&

Menukil tulisan Syekh Al-Mubarakfury dalam kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum, Ustaz Sarwat menjelaskan, Rasulullah SAW mulai meninggalkan rumahnya di Makkah menuju rumah Abu Bakar pada malam hari, yaitu pada 27 Shafar.

Dari rumah Abu Bakar, beliau bersama Abu Bakar meninggalkan Makkah ke arah yang berlawanan dengan Madinah, menuju Gua Tsaur untuk bersembunyi. Beliau sempat menginap tiga malam di dalamnya, yaitu malam Jumat, Sabtu dan Ahad.

Setelah itu, Nabi Muhammad bersama Abu Bakar dan Abdullah bin Uraiqith, orang kafir penunjuk jalan, memulai perjalanan ke Madinah lewat jalan yang tidak biasanya.

Pada Senin tanggal 8 Rabiul Awal (23 Sept 622M) beliau akhirnya tiba di Quba, beberapa kilometer sebelum masuk kota Madinah di masa itu. Di Quba ini beliau sempat menginap empat hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Hari Jumat beliau SAW bergerak menuju Madinah, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal.Rol

No comments: