Amalan agar Diselamatkan dari Siksa Kubur

 Amalan agar Diselamatkan dari Siksa Kubur

Ibnu Qayyim menjelaskan, hal pertama yang dapat menyelamatkan manusia dari siksa kubur adalah dengan menghindari semua perkara yang dapat menyebabkan dijatuhkannya siksa kubur. Foto ilustrasi/ist Ada amalan penting bermanfaat yang dapat menghindarkan manusia dari siksa kubur . Amalan apa saja? Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah mengungkapkan beberapa hal yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur.

Dalam kitabnya yang berjudul Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim menjelaskan, hal pertama yang dapat menyelamatkan manusia dari siksa kubur adalah dengan menghindari semua perkara yang dapat menyebabkan dijatuhkannya siksa kubur.

Salah satu di antaranya yakni hendaklah seorang hamba duduk sebentar dengan menyebut nama Allah sebelum tidur guna melakukan muhasabah atas diri sendiri dengan menghitung kembali segala kerugian dan keuntungan yang telah didapat dalam satu hari yang baru saja berlalu.

Setelah itu, menurut Ibnu Qayyim, hendaklah seorang hamba memperbaiki tobatnya dengan tobat yang tulus di hadapan Allah, lalu tidur dalam pertobatan itu sembari bertekad untuk tidak mengulangi dosa yang telah dilakukannya apabila nanti dia bangun dari tidurnya.

“Hendaklah seorang hamba melakukan amalan itu setiap malam,” kata Ibnu Qayyim dikutip dari buku berjudul “Rahasia Ruh dan Kematian” terbitan TuRos.

Jika dia mati pada malam itu juga, lanjut Ibnu Qayyim, maka dia mati dalam tobat. Apabila dia terbangun dari tidurnya, dia akan bangun dalam kondisi siap untuk beramal dengan kegembiraan atas ditundanya ajalny, sampai dia memohon perjumpaan dengan Tuhannya dan berusaha mengetahui apa saja yang telah luput darinya.

Ibnu Qayyim mengatakan, tidak ada yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba selain tobat seperti itu. Terlebih apabila tobat itu diiringi dengan zikir mengingat Allah SWT serta mengamalkan berbagai sunah yang bersumber dari Rasulullah di saat tidur, demikian terus sampai dia tertidur.

“Siapapun yang Allah inginkan kebaikan bagi baginya, maka Allah pasti akan memberi taufik baginya untuk menuju kebaikan itu. Tidak ada kekuatan kecuali hanya pada Allah SWT,” jelas Ibnu Qayyim.

Selain itu, Ibnu Qayyim juga menyampaikan beberapa hadis yang berasal dari Rasulullah dan berisi mengenai hal-hal yang dapat menyelamatkan seorang hamba dari siksa kubur. Diantaranya adalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Ash-Shahih. Dari Salman, dia berkata,

“Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Menjaga perbatasan satu hari satu malam lebih baik daripada puasa satu bulan lengkap dengan bangun malamnya. Apabila dia mati maka dia akan diberi pahala sesuai amal yang dilakukanaya dan akan diberi pahala rezekinya dan akan aman dari menimpa petaka (siksa kubur).” (HR Muslim).

Wallahu A'lam
(wid)
Widaningsih

No comments: