Selain Dajjal, Ini yang Dikhawatirkan Rasulullah SAW Atas Umatnya

 Selain Dajjal, Ini yang Dikhawatirkan Rasulullah SAW Atas Umatnya

Keadaan suatu kaum (rakyat) sangat ditentunkan oleh pemimpinnya. Selain Dajjal, hal yang ditakutkan Rasulullah SAW atas umatnya adalah pemimpin yang menyesatkan. Foto ilustrasi/RHS
Dajjal merupakan ujian paling dahsyat yang akan dihadapi manusia di akhir zaman sehingga semua Nabi mengingatkan sosok pendusta besar yang satu ini. Di antara kelebihan Dajjal, ia dapat menyesatkan manusia dengan membawa surga dan neraka.

Allah juga memberi Dajjal banyak kelebihan untuk menguasai dunia di akhir zaman. Dia baru tak berkutik ketika berhadapan dengan Isa bin Maryam (Nabi Isa 'alaihissalam) menjelang Hari Kiamat.

Demikian dashyatnya fitnah Dajjal. Namun, ada sosok lain yang ditakutkan Rasulullah ﷺ atas umatnya. Siapakah dia? Simak sabda Rasulullah ﷺ berikut ini:

لَغَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَى أُمَّتِي ( قالها ثلاثًا ) قال : قلت : يا رسول الله ما هذا الذي غير الدجال أخوفك على أمتك ؟ قال : أَئِمَّةً مُضِلِّينَ.

Artinya: "Bukan hanya Dajjal yang paling aku takutkan atas umatku." Beliau mengulangnya tiga kali. Maka Abu Dzar bertanya, "Wahai Rasulullah, apa itu selain Dajjal yang paling Anda takutkan atas umatmu?" Beliau menjawab: "Para tokoh (pemimpin) yang menyesatkan." (HR Ahmad)

Dalam riwayat lain dari Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya aku tidak takut atas umatku kecuali para pemimpin yang menyesatkan, dan jika diletakkan pedang pada umatku, maka tidak akan diangkat dari mereka sampai hari Kiamat." (HR Ibnu Hibban)

Al-Aimmah (أَئِمَّةً) atau jamak secara bahasa artinya orang-orang yang diikuti, baik seorang pemimpin atau selainnya. Tunggalnya adalah Imam (إمام). Kalimat أَئِمَّةً مُضِلِّينَ (Aimmah Al-Mudhillin) dalam Hadis di atas adalah para pemimpin yang diikuti oleh banyak manusia dan menyesatkan mereka dari jalan Allah. Termasuk di dalamnya pejabat/pemimpin pemerintahan yang buruk, pemuka agama yang buruk.

Menurut Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq, daya rusak ulama atau pemuka agama yang jahat sangatlah dahsyat. Karena mereka telah menanamkan racun fanatisme terhadap pengikut-pengikutnya yang kebanyakan awam.

Sehingga tak jarang, kebenaran seterang apapun akan ditolak oleh pemujanya jika bukan darinya. Sebaliknya kebatilan segelap apapun darinya akan dicari pembenarannya. Semoga Allah melindungi kaum muslim dari pemimpin-pemimpin yang menyesatkan.

Wallahu A'lam

(rhs)
Rusman Hidayat Siregar

No comments: