6 Fakta Kubah Shakhrah, Salah Satunya Bangunan Islam Tertua yang Ada di Dunia
Kubah Shakhrah merupakan salah satu tempat suci yang dipercaya memiliki nilai sejarah yang besar, baik dalam perkembangan agama Islam maupun Yahudi.
Kubah Shakhrah kini lebih dikenal sebagai bangunan yang memiliki kubah berwarna emas. Berikut ini beberapa fakta tentang bangunan bersejarah yang dianggap suci oleh umat Muslim dan Yahudi.
6 Fakta Kubah Shakhrah
1. Lokasi Bersejarah bagi Umat Muslim dan Yahudi
Kubah Shakhrah dipercaya oleh umat Muslim dan Yahudi sebagai tempat bersejarah. Bagi umat Muslim lokasi itu dipercaya merupakan batu pijakan Nabi Muhammad SAW ketika hendak melakukan perjalanan Mihraj menuju langit.
Sedangkan bagi umat Yahudi, tempat tersebut dipercaya sebagai tempat berdirinya Bait Suci pertama yang dibangun oleh Nabi Sulaiman (Raja Salomon). Lokasi ini juga diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim menyembelih anaknya.
Namun penyembelihan putra Nabi Ibrahim yang diyakini oleh umat Yahudi ini berbeda dengan keyakinan umat Muslim. Karena dalam kepercayaan Yahudi, anak yang disembelih adalah Ishak dan bukan Ismail.
2. Berkaitan dengan Isra Mi'raj
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, batu yang terdapat dalam Kubah Shakhrah diyakini umat muslim sebagai batu pijakan Rasulullah SAW ketika melakukan perjalanan ke langit ke tujuh.
Isra' Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Dalam peristiwa ini, diyakini Nabi Muhammad SAW menggunakan Batu Fondasi sebagai pijakan untuk naik langit, batu yang sama yang menjadi titik tersuci dalam kepercayaan Yahudi.
Bahkan umat muslim juga mempercayai bahwa batu Ash-Shakhrah merupakan bagian dari surga. Dalam sebuah riwayat, Anas bin Malik bekata, “Sesungguhnya surga merindukan Baitul Maqdis, Shakhrah Baitul Maqdis berasal dari surga, dan ia adalah pusat bumi.”
3. Merupakan Kuil Bait Suci Umat Yahudi
Kubah Shakhrah untuk umat Yahudi ini dipercaya sebagai lokasi Bait Suci kedua yang disucikan dan tempat berdirinya Bait Suci pertama. Namun Bait Suci kedua itu dihancurkan pada tahun 70 M oleh Romawi dan setelah Pemberontakan Bar Kokhba pada 135 M.
Barulah pada tahun 610, Kekaisaran Sassanid Persia mengalahkan Romawi dan merebut Palestina. Umat Yahudi kemudian diberi wewenang untuk mendirikan negara bawahan dan mulai membangun Bait Suci yang baru.
4. Berada di Kompleks Masjid Al Aqsa
Kubah Shakhrah atau yang dikenal sebagai kubah batu maupun Dome of Rock ini berada di tengah kompleks Masjid Al Aqsa.
Banyak umat Muslim yang keliru dan menilai jika kubah batu merupakan Masjid Al Aqsa. Padahal, Kubah Shakhrah adalah salah satu bangunan yang berdiri di kompleks tersebut, tepatnya berada di bagian tengah kompleks.
Bersama Masjid Al Qibli, Kubah Shakhrah merupakan bangunan utama dalam Masjid Al Aqsha dan kerap menjadi lambang yang mewakili keseluruhan kompleks tersebut.
5. Bangunan Islam Tertua di Dunia
Kubah Shakhrah ini selesai didirikan tahun 691 Masehi, menjadikannya bangunan Islam tertua yang masih ada di dunia dan masjid pertama memiliki Kubah.
Awalnya, bangunan bersejarah ini adalah kubah terbuka tanpa dinding. Dinding penutup baru dibangun pada masa Abbasiyah. Bangunan ini mengalami kerusakan pada gempa bumi tahun 808 dan 816.
6. Pernah Menjadi Kiblat Peribadahan
Batu pijakan Nabi Muhammad ini juga sempat menjadi kiblat beribadah para Nabi pada masa sebelum era Rasulullah SAW.
Dalam buku "An-Nawazil fi Tarikh Islam" DR. Fathi Zaghrut mengatakan, “Kubah Ash-Shakhrah ini menjadi kiblat para Nabi hingga pada masa Rasulullah sebelum hijrah.” Pada masa Nabi Muhammad SAW inilah akhirnya kiblat umat Islam berpindah ke Ka'bah.
Wallahu A'lam
(wid)
Rizky Darmawan
No comments:
Post a Comment