5 Fakta Kota Lod, Tempat Terbunuhnya Dajjal di Akhir Zaman

 

5 Fakta Kota Lod, Tempat Terbunuhnya Dajjal di Akhir Zaman
Kota Lod terletak 38 Km barat laut Yerusalem atau sekitar 22 Km di tenggara Tel Aviv. Di sinilah kelak Dajjal dibunuh oleh Isa bin Maryam pada akhir zaman. Foto/dok Twitter jazkvardan
Kota Lod merupakan sebuah wilayah yang memiliki makna penting dalam konteks eskatologi Islam. Kota Lod terletak 38 Km barat laut Yerusalem, atau sekitar 22 Km di tenggara Tel Aviv dan sekitar 3 Km di utara Ramla.

Menurut keyakinan Islam, Gerbang Lod yang ada di Kota Lod adalah tempat di mana Dajjal dibunuh oleh Nabi Isa pada akhir zaman menjelang Kiamat. Beberapa Hadis menyebutkan kematian Dajjal di Gerbang Lod, sebagai berikut:

"Lalu, turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Pintu Lod, kemudian membunuhnya." (HR Abu Dawud)

"Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga." (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Dalam ulasan ini, kita akan membahas 5 fakta tentang Kota Lod dan bagaimana kaitannya dengan akhir zaman:

Beberapa Fakta Kota Lod

1. Dikenal Sebagai Gerbang Lod
Menurut penjelasan Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Gerbang Lod adalah sebuah kota yang terletak dekat dengan Baitul Maqdis atau Elia di Palestina, berdekatan dengan Ramalah. Pada masa lalu, para kafilah yang berasal dari Syam (Suriah) dalam perjalanan mereka menuju Mesir sering beristirahat di kota ini, begitu juga sebaliknya.

2. Dalam Islam Dinamai Kota Lud
Bagi masyarakat Yahudi, Lod adalah sebuah kota yang terletak di sebelah tenggara Ibu Kota Tel Aviv di Israel. Lokasi ini dianggap sebagai bekas tempat tinggal Suku Benyamin. Nama kota ini diberikan oleh masyarakat Yahudi sebagai "Lod," sedangkan masyarakat Muslim menyebutnya "Al-Lud" atau Lud. Wilayah kota ini memiliki luas hanya sekitar 13 Km.

3. Sempat Dikuasai Pasukan Khalid bin Walid
Kota ini mengalami peningkatan signifikan dalam statusnya setelah pasukan Khalid bin Walid berhasil merebutnya pada tahun 636 Masehi. Pada saat itu, Lod menjadi pusat administrasi Provinsi Filastin. Seiring berjalannya waktu, tercatat beberapa pergantian penguasa, mulai dari masa kekuasaan tentara salib pada abad ke-11 Masehi hingga integrasinya ke dalam wilayah Kesultanan Ottoman (Turki Utsmani). Setelah runtuhnya Kesultanan Ottoman, daerah ini dihuni oleh masyarakat Arab dan mengalami perubahan nama dari Lod menjadi Lydda pada tahun 1948.

4. Kembali Jatuh ke Tangan Yahudi Setelah 1948
Setelah Israel menguasai Kota Lydda, ratusan penduduk Arab yang tinggal di sana dipaksa meninggalkan tempat tersebut. Pada Agustus 1948, imigran Yahudi dari berbagai wilayah datang, mengakibatkan jumlah penduduk Arab di kota tersebut menjadi kalah. Seiring berjalannya waktu, kota ini berubah menjadi dominasi penduduk Yahudi. Di dalam kota ini, terdapat dinding setinggi 3 meter yang berfungsi sebagai pembatas antara distrik Yahudi dan distrik bangsa Arab.

5. Sebagai Pusat Transportasi dan Industri Utama Israel
Lod merupakan pusat transportasi utama di Israel, dengan simpul kereta api dan jalan raya yang krusial. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh keberadaan Bandara Internasional David Ben-Gurion sebagai satu-satunya bandara Israel untuk penerbangan ke luar negeri, yang terletak sekitar 8 kilometer utara kota.

Selain itu, disana terdapat salah satu industri terbesar di Israel, yang melayani perawatan dan perbaikan pesawat sipil dari berbagai negara serta memproduksi pesawat jet komersial dan militer. Lod juga memiliki sektor industri yang menghasilkan kertas dan karton, bahan pengawet makanan, serta peralatan listrik.

Demikian 5 fakta mengenai Kota Lod, yang menjadi titik terbunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa, semoga informasi ini dapat menambah wawasan.

(rhs)Intan Rachmasari

No comments: