Asbabun Nuzul Al-Maidah Ayat 49, Tipu Daya Kaum Yahudi yang Ingin Menyesatkan Nabi

Asbabun Nuzul Al-Maidah Ayat 49, Tipu Daya Kaum Yahudi yang Ingin Menyesatkan Nabi
Ilustrasi kaum Yahudi ketika pergi menghadap Rasulullah SAW. Mereka hendak melakukan tipu daya kepada Rasulullah, namun gagal karena Allah menurunkan wahyu Surat Al-Maidah ayat 49 kepada Nabi. Foto/Ist
Surat Al-Maidah ayat 49 menceritakan sikap kaum Yahudi yang ingin menyesatkan Nabi Muhammad SAW. Allah mengabarkan kepada Rasulullah SAW agar mewaspadai tipu daya kaum Yahudi yang datang kepada beliau.

Dalam ayat ke-49 Surat Al-Maidah ini, Allah menjelaskan larangan memutuskan perkara dengan mengikuti keinginan atau hawa nafsu. Berikut Asbabun Nuzul Surat Al-Maidah ayat 49:

وَأَنِ ٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ وَٱحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَنۢ بَعْضِ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَٱعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ أَن يُصِيبَهُم بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ ٱلنَّاسِ لَفَٰسِقُونَ

Artinya: "Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik." (QS Al-Maidah ayat 49)

Asbabun Nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan al-Baihaqi dari Ibnu Abbas, bahwa Kaab bin Asad, Abdullah bin Suriya, Wisyas bin Qais dari orang-orang Yahudi berkata: "Mari kita pergi kepada Muhammad, mudah-mudahan kita dapat menyesatkannya." Maka pergilah mereka menghadap Rasulullah lalu mereka berkata kepada Rasulullah SAW:

"Hai Muhammad, kamu telah mengetahui bahwa kami ini adalah pendeta Yahudi, para pembesar dan pemimpinnya. Kalau kami mengikuti kamu, orang-orang Yahudi pasti mengikuti kami dan tidak akan ada di antara mereka yang berani menentang. Di antara kami dan kaum kami ada sengketa. Persengketaan itu akan kami bawa kepadamu, maka hendaklah engkau memenangkan kami terhadap mereka, dan kami akan beriman dan akan membenarkan kamu. Maka Rasulullah enggan (mengikuti kehendak mereka) itu dan Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat tentang perkara mereka.... wa anihkum bainahum bima anzalalllah.... (Al-Maidah ayat 49)." (Riwayat Ibnu Jarir dan al-Baihaqi dari Ibnu Abbas)

Nabi menolak permintaan mereka, maka turunlah ayat ini. Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah agar memutuskan perkara orang-orang Yahudi yang diajukan kepadanya sesuai apa yang diturunkan Allah. Jangan sekali-sekali menuruti keinginan dan kehendak hawa nafsu mereka.

Allah mengingatkan Nabi supaya berhati-hati menghadapi siasat kaum Yahudi. Jangan sampai terjebak oleh tipu daya mereka yang ingin menyelewengkan beliau dari sebagian hukum yang telah diturunkan dan digariskan Allah kepadanya.

(rhs)Rizky Darmawan

No comments: