Khalifah Abu Abbas As-Saffah, Pendiri Dinasti Abbasiyah

Mengenal Khalifah Abu Abbas As-Saffah, Pendiri Dinasti Abbasiyah
Abu Abbas As-Saffah dikenal sebagai sosok pendiri Dinasti Abbasiyah setelah menggulingkan kekuasaan sebelumnya yakni Dinasti Umayyah. Foto/ilustrasi

Berdirinya Dinasti Abbasiyah sebagai kekhalifahan Islam ketiga tak lepas dari sosok Abdullah bin Muhammad atau dikenal dengan Abu Abbas As-Saffah.

Kekhalifahan Bani Abbasiyah ini eksis selama dua periode. Periode pertama (750-1258) dan periode kedua (1261-1517).

Adapun Khalifah Abbasiyah yang cukup populer dalam sejarah Islam adalah Harun Ar-Rasyid. Pada masa pemerintahannya, Kota Baghdad menjadi metropolitan paling besar di dunia dan pusat ilmu pengetahuan. Kemegahannya bahkan mengalahkan Bizantium Romawi.


Abu Abbas As-Saffah sendiri dikenal sebagai sosok pendiri Dinasti Abbasiyah setelah menggulingkan kekuasaan sebelumnya yakni Dinasti Umayyah. Sehingga namanya langsung dinobatkan sebagai khalifah pertama dari Bani Abbasiyah.

Oada Tahun 750, Abu Abbas As-Saffah meletakan dasar-dasar pemerintahan yang terbilang cocok dengan budaya masyarakatnya. Sehingga namanya dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang mampu menciptakan kemakmuran dengan taraf paling tinggi.

Sosok Abu Abbas As-Saffah

Abu Abbas Abdullah bin Muhammad As-Saffah (721-754) lahir di Humaymah Tahun 721 M. Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.

Beliau berkuasa hanya 4 tahun mulai Tahun 750 hingga 754. Abu Abbas merupakan putra dari pasangan Muhammad bin Ali dengan ibunya bernama Raita Al-Harsia. Ayahnya adalah cicit dari Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW.

Raita (Rithah) adalah putri dari Ubaidillah bin Abdullah salah satu tujuh Fuqaha yang berasal dari Kota Madinah. Sebagai keturunan paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW, membuatnya disukai masyarakat dan mendukungnya sebagai pengganti penguasa Dinasti Umayyah.

Pasalnya pemerintahan Dinasti Umayyah saat itu dilanda banyak masalah dan pemimpinnya dianggap gagal memperbaiki permasalahan yang ada dalam pemerintahannya.

Masa Berkuasa

Keinginan masyarakat yang mendukung Abu Abbas sebagai pengganti dari penguasa Dinasti Umayyah dimulai ketika mendapat bantuan dukungan dari Panglima Militer Abu Muslim Al-Khurasani.

Usaha yang dilakukan oleh kelompok fanatik Abu Abbas membuahkan hasil. Pada tahun 750 Masehi, kekuasaan pemerintahan Dinasti Umayyah berhasil digulingkan.

Tidak berlangsung lama setelah itu Daulah Abbasiyah berdiri dan Abu Abbas diangkat menjadi khalifah pertamanya. Sejak menjadi Khalifah namanya memiliki gelar As-Saffah yang berarti penumpah darah.

Gelar itu diberikan kepada Abu Abbas karena berhasil menggulingkan kekuasaan Umayyah dan menghabiskan seluruh keturunannya. Abu Abbas juga dikenal sebagai pemimpin yang tegas, kejam dan berani dalam mengambil segala bentuk tindakan.

Dengan gaya kepemimpinannya itu membuat wilayah Daulah Abbasiyah berjalan rukun dan damai. Bahkan jika dibandingkan dengan kekhalifahan sebelumnya, pemerintahan Abdullah Abbas sangatlah maju.

Selain dalam bidang sosial dan ekonomi, para awal pemerintahan Daulah Abbasiyah bidang pendidikannya tergolong sangat maju. Bidang pendidikan yang tergolong maju adalah bidang Filsafat dan pengetahuan alam.

Sebagai pemimpin yang kejam, Abu Abbas pernah mengeluarkan dekrit kepada gubernur untuk membunuh para tokoh-tokoh yang Umayyah yang masih melakukan kerusuhan.

Akhir Pemerintahan Abu Abbas As-Saffah merupakan sosok pemimpin Dinasti Abbasiyah yang tergolong singkat. Ia hanya menjabat sebagai Khalifah Abbasiyah selama empat tahun saja karena menderita suatu penyakit.

Beliau wafat Tahun 754 M atau Tahun 136 Hijriyah dalam kalender Islam. Sebelum wafat, Abu Abbas As-Saffah menunjuk saudaranya yakni, Abu Ja'far Al-Manshur untuk memimpin Dinasti Abbasiyah.

Demikian sekilas sosok Abu Abbas As-Saffah, pendiri kekhalifahan Abbasiyah. Semoga ulasan singkat menambah khazanah kelimuan kita.

Wallahu A'lam
(rhs)Amien Nulloh Ibrohim

No comments: