15 Penemu dan Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia

 

Penemu dan ilmuwan Muslim yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari Arab, Persia dan Turki, mungkin ratusan tahun lebih maju daripada ilmuwan Eropa di Abad Pertengahan.

Mereka mendapat pengaruh dari filsafat Aristotelian, Neo-platonis, Euclid, Archimedes, Ptolemy dan filsafat lain. Para ilmuwan Muslim membuat penemuan dan menulis buku tentang kedokteran, bedah, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan berbagai bidang lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Inilah 15 ilmuwan Muslim terkenal dan penemuan mereka yang luar biasa:

Abu Nasr Al-Farabi (872 – 950) juga dikenal sebagai ilmuwan dan filsuf Arab Alpharabius, dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka abad pertengahan.

Al-Battani (858 – 929) juga dikenal sebagai ahli matematika, ilmuwan, dan astronom Arab Albatenius yang meningkatkan nilai yang ada untuk panjang tahun dan musim.

Ibnu Sina (980 – 1037) juga dikenal sebagai Avicenna. Para Filsuf dan ilmuwan Persia telah dikenal karena kontribusi mereka terhadap filsafat dan kedokteran Aristotelian.

Ibnu Battuta (1304 – 1369) juga dikenal sebagai Syams ad–Din. Pelancong dan ilmuwan Arab yang menulis salah satu buku perjalanan paling terkenal dalam sejarah, Rihlah.

Ibnu Rusyd (1126 – 1198) juga dikenal sebagai Averroes. Filsuf dan cendekiawan Arab yang menghasilkan serangkaian ringkasan dan tanggapan tentang sebagian besar karya Aristoteles dan Plato.

Muhammad ibnu Musa Al-Khawarizmi (780 – 850) juga dikenal sebagai Algoritmi atau Algaurizin. Karya-karyanya memperkenalkan angka Hindu-Arab dan konsep aljabar ke dalam matematika Eropa.

Omar Khayyam (1048 – 1131) matematikawan, astronom, dan penyair Persia, yang dikenal karena pencapaian ilmiahnya dan Rubaiyat (“kuatrain”).

Tsabit ibnu Qurra (826 – 901) juga dikenal sebagai Thebit. Matematikawan, dokter, dan astronom Arab; yang merupakan pembaharu pertama sistem Ptolemeus dan pendiri statika.

Abu Bakar Al-Razi (865 – 925) juga dikenal sebagai Rhazes. Ahli kimia dan filsuf Persia, yang merupakan salah satu dokter terbesar dalam sejarah.

Jabir Ibn Haiyan (722 – 804) juga dikenal sebagai Geber. Bapak kimia Arab yang dikenal karena karya-karyanya yang sangat berpengaruh pada alkimia dan metalurgi.

Ibnu Ishaq Al-Kindi (801 – 873) juga dikenal sebagai Alkindus. Filsuf dan ilmuwan Arab, yang dikenal sebagai filosof muslim pertama yang berkelana.

Ibnu Al-Haytham (965 – 1040) juga dikenal sebagai Alhazen. Astronom dan matematikawan Arab mengetahui kontribusi pentingnya pada prinsip-prinsip optik dan penggunaan eksperimen ilmiah.

Ibnu Zuhr (1091 – 1161) juga dikenal sebagai Avenzoar. Dokter dan ahli bedah Arab, dikenal karena bukunya yang berpengaruh Al-Taisir Fil-Mudawat Wal-Tadbeer (Buku Penyederhanaan Mengenai Terapi dan Diet).

Ibnu Khaldun (1332 – 1406) penulis sejarah dan sejarawan Arab yang mengembangkan salah satu filsafat sejarah non-religius paling awal. Sering dianggap sebagai salah satu cikal bakal historiografi modern, sosiologi, dan ekonomi.

Ibnu Al-Baitar (1197 – 1248) Ilmuwan, ahli botani, dan dokter Arab yang secara sistematis mencatat penemuan-penemuan yang dilakukan oleh para tabib Islam pada Abad Pertengahan.*

Rep: Nashirul Haq
Editor: -

No comments: