Gambaran Ketampanan Baginda Nabi Muhammad SAW

Gambaran Ketampanan Baginda Nabi Muhammad SAW
Ustaz Miftah el-Banjary, Dai yang juga pakar ilmu linguistik Arab dan Tafsir Al-Quran asal Banjar Kalimantan Selatan. Foto/Ist
Tg DR Miftah el-Banjary MA
Pakar Ilmu Linguistik Arab,
Pimpinan Majelis Dalail Khairat Komunitas Indonesia-Malaysia

Di dalam Kitab Al-Mahabbah karya Imam Ghazali disebutkan bahwa Imam Muhammad bin Asy'ats berkata pada masa Nabi Yusuf 'Alaihissalam, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa makanan.

Jika mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf 'Alaihissalam sehingga ketampanannya menjadikan mereka lupa akan rasa laparnya. Bahkan ada yang lebih dari itu.

Pernah terjadi di mana sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jarinya tanpa terasa, karena takjub melihat ketampanan Nabi Yusuf 'Alaihissalam.

Di lain keterangan, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam Kitabnya "Muhammad Insanul Kamil", mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah Ta'ala turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian:

"Yaitu 50% untuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, 25 % untuk Nabi Yusuf 'Alaihissalam, dan sisanya 25% lagi dibagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya."

Baik Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam maupun Nabi Yusuf 'Alaihissalam sama-sama tampan dan mempesona siapapun yang melihat. Mereka juga sama-sama diberi 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.

Hanya bedanya semua hijab Nabi Yusuf 'Alaihissalam telah dibuka semenjak di dunia, sedangkan Nabi Muhammad baru satu yang dibuka. Sisanya akan dibuka dan ditampakan kelak di surga.

Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.

Maka, jika hari ini kita ingin mengenal betapa agung dan mulianya sosok Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka pelajarilah Kitab Syamail Muhammadiyyah dan Syamail Rasul karya Imam Yusuf an-Nabhani.

(rhs)

No comments: