Kekalahan Pertempuran Lepanto tak Berdampak pada Ottoman

 Kekalahan Pertempuran Lepanto tak Berdampak pada Ottoman. Pertempuran Lepanto (kini Nafpaktos, Yunani) yang berlangsung 450 tahun lalu adalah pertempuran laut terbesar abad ke-16. Pasukan angkatan laut Kristen dengan nama Liga Suci, sebuah koalisi yang dibentuk oleh Kekaisaran Spanyol Venesia dan negara-negara Kepausan bertempur melawan pasukan Kekaisaran Ottoman yang terjadi pada 7 Oktober 1571.

Kekalahan Pertempuran Lepanto tak Berdampak pada Ottoman. Pertempuran Lepanto (kini Nafpaktos, Yunani) yang berlangsung 450 tahun lalu adalah pertempuran laut terbesar abad ke-16. Pasukan angkatan laut Kristen dengan nama Liga Suci, sebuah koalisi yang dibentuk oleh Kekaisaran Spanyol Venesia dan negara-negara Kepausan bertempur melawan pasukan Kekaisaran Ottoman yang terjadi pada 7 Oktober 1571.

Foto: Britannica
Pertempuran Lepanto adalah pertempuran laut terbesar abad ke-16.
Pertempuran Lepanto (kini Nafpaktos, Yunani) yang berlangsung 450 tahun lalu adalah pertempuran laut terbesar abad ke-16. Pasukan angkatan laut Kristen dengan nama Liga Suci, sebuah koalisi yang dibentuk oleh Kekaisaran Spanyol Venesia dan negara-negara Kepausan bertempur melawan pasukan Kekaisaran Ottoman yang terjadi pada 7 Oktober 1571.

Kesultanan Utsmaniyah mengguncang Venesia dengan Pengepungan Besar Malta pada 1565 dan Penaklukan Siprus pada 1570. Dalam suasana ini, Republik Venesia bergabung dengan liga yang diprakarsai oleh Paus Pius V, kepala Gereja Katolik saat itu dan penguasa Negara Kepausan untuk memberikan pukulan telak bagi pasukan Utsmaniyah.

Ahmet Tekin, Asisten Riset di Institut Ilmu Sosial Istanbul University mengatakan tujuan pertempuran ini adalah menghentikan ekspansi Mediterania dari Ottoman dan mencegah Mediterania berubah menjadi pelabuhan angkatan laut besar Turki. Di sisi lain, Ottoman sudah mengetahui rencana penyerangan itu. Mereka memiliki dua pasukan untuk mencegah bantuan sekutu ke Siprus dan memasok Magosa (Famagusta).

Perbedaan utama antara angkatan laut Utsmaniyah dan Liga Suci sebelum pertempuran adalah angkatan laut Utsmaniyah hancur setelah pertempuran panjang yang melelahkan, sementara angkatan laut sekutu memiliki kekuatan baru. Pertempuran berlangsung selama berjam-jam, dari siang hingga matahari terbenam.

Armada Utsmaniyah kehilangan sekitar 200 kapal dan lebih dari 30 ribu orang. Laksamana Agung Tentara Müezzinzade Ali Pasha dan banyak kapten meninggal. Angkatan laut sekutu memiliki 8.000 orang yang tewas dan 21 ribu terluka dengan 15 kapal galai tenggelam.

Konflik atas Lepanto

Dilansir Daily Sabah, Selasa (28/9), kekalahan Ottoman saat pertempuran Lepanto dinilai penting karena Liga Suci mencegah kemungkinan Roma direbut dan menghentikan kemajuan Ottoman di wilayah Eropa. Pertempuran Lepanto menghancurkan aura tak terkalahkan Turki yang telah berlaku di Eropa sejak abad ke-15.

Namun, para ahli pada zaman itu setuju dengan fakta bahwa meskipun Lepanto adalah peristiwa yang luar biasa, tetapi pada akhirnya tidak menghasilkan apa-apa. Pasukan sekutu bubar dan Paus Pius V meninggal pada 1572. Venesia menerima perjanjian baru dengan Ottoman pada 1573 yang setuju untuk menyerahkan benteng-benteng yang direbut di Albania dan Bosnia, menyerahkan Siprus kepada Turki, dan meningkatkan upeti yang dibayarkan untuk pulau Zante.

Mereka juga setuju mengembalikan semua tahanan Ottoman, membatasi armada mereka, dan membayar kompensasi perang. Spanyol hampir bangkrut dan tidak dapat mencegah Ottoman merebut Tunis pada 1574. Oleh karena itu, ekspansi Spanyol ke wilayah Afrika Utara ditolak. Dengan demikian, tampaknya sulit mengatakan pertempuran Lepanto memiliki dampak jangka panjang pada Kekaisaran Ottoman.

Ottoman berhasil membangun kembali angkatan laut mereka dalam waktu yang sangat singkat. Enam bulan setelah kekalahan, Ottoman kembali lebih kuat dan berlayar ke Mediterania dan menaklukkan Tunisia.

Penaklukan Siprus tampak jauh lebih kritis dan signifikan daripada Pertempuran Lepanto. Dengan demikian, akan adil untuk mengatakan pertempuran itu sendiri tidak membuahkan hasil bagi salah satu pihak. Oleh karena itu, sejarawan zaman modern masih perlu membahas semua sudut pertempuran karena kurangnya informasi tentang pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, politik dan ekonomi Mediterania.

https://www.dailysabah.com/arts/battle-of-lepanto-indecisive-maritime-defeat-of-ottoman-empire/news

No comments: