Sejarah Islam Bersemi di Bulgaria

Muslim Bulgaria kontak pertama umat Islam dengan Bulgaria terjadi pada pertengahan abad ke-9 M.


Kini, jumlah umat Islam di Bulgaria hanya 25 persen dari total populasi. Padahal, pada saat Kekhalifahan Turki Usmani menguasai wilayah itu selama lima abad, jumlah umat Islam di Bulgaria sempat mencapai 60 persen dari total populasi. Sejak 1880, ketika Kristen Eropa Barat menguasai negeri itu, jumlah umat Islam pun menyusut.



Lalu, sejak kapan Islam bersemi di Bulgaria?


Sebuah dokumen menyebutkan bahwa kontak pertama umat Islam dengan Bulgaria terjadi pada pertengahan abad ke-9 M.  Ketika itu, seorang utusan dari negeri Islam datang ke Bulgaria.


Menurut HT Norris dalam Islam in the Balkans: religion and society between Europe and the Arab world,  hal itu dibuktikan dengan adanya surat dari Paus Nicholas kepada Boris Bulgaria yang isinya bahwa Saracen (umat Islam) harus dimusnahkan.


Di era kekuasaan Tsar Simeon, menurut Norris, pengaruh Islam mulai muncul dalam bidang seni di Bulgaria. Pada abad ke-11 dan 12 M, orang-orang Turki mulai masuk ke Bulgaria. Menurut para sejarawan, sebagian dari orang Turki yang datang ke wilayah itu adalah umat Islam.


Migrasi umat Islam ke Bulgaria mulai terjadi ketika Dinasti Seljuk berkuasa. Wilayah Bulgaria jatuh ke tangan umat Islam pada 1385, ketika Kekhalifahan Turki Usmani menduduki Kota Sofia.  Sejak itulah, selama lima abad, Bulgaria berada dalam kekuasaan Islam.  Kekuasaan Islam di Bulgaria berakhir ketika pasukan tentara Turki Usmani kalah dalam sebuah pertempuran.


Kondisi umat Islam pun makin tersudut. Jumlah pemeluk Islam terus menyusut. Terlebih, di era kekuasaan rezim Zhikov yang menganut aliran Marxis dan Lenin, yakni Komunis, kebebasan beragama tercerabut di Bulgaria. Pada 1989, sebanyak 310 ribu umat Muslim dari etnis Turki meninggalkan Bulgaria, karena rezim Komunis memaksa mereka berganti nama dan mengharuskan mereka meninggalkan praktik dan tradisi keislaman.


Setelah rezim Komunis terjatuh, umat Islam di Bulgaria mulai merasakan kembali kebebasan beragama. Di kampung-kampung, pengajian Alquran kembali dibuka. Bahkan, kaum Muslim pun memiliki surat kabar sendiri, bernama  Musulmani. Kini, Islam menjadi agama minoritas terbesar kedua di Bulgaria.<

No comments: