Ilmuwan dan Ksatria Fenomenal di Abad XVI (4)

Ilmuwan dan Ksatria Fenomenal di Abad XVI (1)





Ilustrasi

Sumbangan Sang Ksatria untuk Ilmu Pengetahuan

Sejarah
Matraki dikenal sebagai seorang sejarawan terkemuka di era Kekhalifahan Usmani Turki. Pada tahun 1520 M, dia berhasil menerjemahkan buku sejarah karya Al-Tabari yang berjudul “Tarih Al-Rasul wa Al-Muluk” ke dalam bahasa Turki.

Karya alih bahasa itu diberi judul “Madjma’ Al-Tawarikh”. Dalam kitab itu dia juga membuat semacam suplemen yang berisi tentang sejarah Ottoman.

Selain itu, Matraki juga menulis sejarah kepemimpinan Sultan Beyezid II, Sultan Selim I, dan Sultan Sulaiman Al-Qanuni.

Beberapa buku sejarah yang ditulis Matraki itu antara lain; “Ta’rikh-i Sultan Beyezid wa-Sultan Selim”; “Bayen-i Manezil-i Safar-i Iraqayn-i Sultan Saleyman Khan” yang dikenal dengan “Majmua’-i Manezil” (1537 M).

Pada 1538, Matraki juga berhasil menuliskan kitab “Fath-neme-i Karabughdan”. Kitab sejarah lainnya yang ditulis Matraki berjudul “Ta’rikh-i Feth-i Shiklos wa Estergon wa Istolnibelgrad”. Dia juga menulis dua volume sejarah hidup Sultan Sulaiman dalam kitab “Suleyman-name”.

Pada 1550 M, sejarawan Kerajaan Turki Utsmani itu mendapat dukungan dari seorang menteri utama Sultan Sulaiman, Rustem Pasha, untuk menerjemahkan karya Sejarawan Al-Tabari lainnya yang berjudul “Jami’ Al-Tawarikh”.

Dalam satu volume khusus pada bagian kitab yang diterjemahkannya itu, Matraki mengupas peristiwa-peristiwa penting di era kepemimpinan Sultan Sulaiman hingga tahun 1561 M.

Matematika
Matraki memang layak dijuluki ilmuwan serba bisa. Dia ternyata juga sangat populer sebagai seorang matematikus. Secara khusus, dia menulis dua buku matematika dalam bahasa Turki untuk meringankan tugas para ulama, dewan kerajaan (divan katipleri), dan para akuntan negara. Kedua buku matematika yang ditulis Matraki memegang peranan penting dalam kemajuan Kerajaan Turki Utsmani.

Pasalnya, buku matematika yang disusun Matraki itu sangat mudah dipahami setiap kalangan. Tak heran, jika buku matematika yang ditulis sang ilmuwan ksatria itu sangat cocok untuk digunakan sebagai matematika bahasa. Buku ini juga dijadikan panduan para akuntan di era Turki Utsmani dalam mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan matematika.


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Heri Ruslan

No comments: