10 Keistimewaan Umar bin Khattab, Ditakuti Setan Hingga Punya Tempat Khusus di Surga

10 Keistimewaan Umar bin Khattab, Ditakuti Setan Hingga Punya Tempat Khusus di Surga
Umar bin Khattab memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam Hadits-hadits Nabawiyah. Foto ilustrasi/ist
Sayidina Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu adalah sababat Nabi yang memiliki banyak keutamaan dan berjasa besar untuk Islam. Khalifah kedua dari Khulafaur Rasyidin ini dijuluki Al-Faruq karena dapat membedakan antara yang haq (benar) dan batil (salah).

Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam tausiyahnya menceritakan keistimewaan Umar bin Khattab yang juga mendapat pujian dari Nabi Muhammad SAW. Tentang beliau Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

مَثَلُكَ يَا عُمَرُ فِي المَلائِكَةِ، كَمَثَلِ جِبْرِيلَ؛ يَنْزِلُ بِالْبَأْسِ وَالشِّدَّةِ وَالنِّقْمَةِ عَلَى أَعْدَائِهِ، وَمَثَلُكَ فِي الأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ نُوحٍ إِذْ قَالَ: ﴿ رَبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا ﴾

Artinya: "Permisalahan dirimu wahai Umar di kalangan para Malaikat adalah seperti Jibril. Yang turun dengan membawa siksa, ketegasan dan hukuman atas musuh-musuhNya. Dan permisalan dirimu di kalangan para Nabi adalah seperti Nabi Nuh, ketika ia berkata: "Ya Allah jangan Engkau sisakan segelintir pun orang kafir di muka bumi ini..." (QS. Nuh: 26)

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: "Ahlussunnah telah sepakat bahwa yang terbaik di antara mereka (yaitu para sahabat) adalah Abu Bakar kemudian Umar." [Syarh Nawawi 'ala Shahih Muslim].

Berikut sebagian keutamaan-keutamaan Umar bin Khattab yang banyak disebutkan dalam Hadits-hadits Nabawiyah:

1. Figur Panutan Umat Sepanjang Zaman
Dalam satu riwayat, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Umar bin Khattab adalah figur yang harus diikuti umat muslim sepeninggal beliau. Beliau bersabda:

إقْتَدُوا باللذَيْنِ مِنْ بَعْدِيْ أبي بكْرٍ و عُمَرَ

Artinya: "Ikutilah dua orang sepeninggalku, yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR. Ahmad)

2. Kedudukannya Hampir Menyamai Seorang Nabi
Selain dijadikan panutan, kedudukan Umar bin Khattab nyaris menyamai para Nabi. Rasulullah ﷺ bersabda:

لَوْ كَانَ نَبِيٌّ بَعْدِي لَكَانَ عُمَرَ بْنَ الخَطَّابِ

Artinya: "Seandainya sepeninggalku ada Nabi lagi, niscaya itu adalah Umar bin Khattab." (HR at-Tirmidzi)

3. Kebenaran Adalah Tabiatnya
Selalu menjadikan kebenaran di atas segalanya sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ berikut:

إِنَّ اللهَ جَعَلَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ وَقَلْبِهِ

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menjadikan kebenaran atas lisan dan hatinya Umar." (HR Ahmad)

4. Diberi Ilham dan Firasat yang Kuat
Umar juga diberi ilham dan firasat yang kuat. Rasulullah ﷺ bersabda:

قَدْ كَانَ يَكُونُ فِي الأُمَمِ قَبْلَكُمْ مُحَدَّثُونَ، فَإِنْ يَكُنْ فِي أُمَّتِي مِنْهُمْ أَحَدٌ فَإِنَّ عُمَرَ بْنَ الخَطَّابِ مِنْهُمْ

Artinya: "Sesungguhnya telah datang dalam umat-umat sebelum kamu orang-orang yang diberikan ilham(ilmu). Dan, bila dalam umatku terdapat seseorang yang demikian itu, maka Umar bin Al-Khathab termasuk mereka." (HR Muslim)

Umar mendapat ilham dari Allah sehingga banyak sekali pendapat dan perkataan yang diucapkannya dibenarkan oleh wahyu yang turun kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam.

5. Kemanfaatannya untuk Umat Sangat Besar
Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي عَلَى قَلِيبٍ عَلَيْهَا دَلْوٌ فَنَزَعْتُ مِنْهَا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَخَذَهَا ابْنُ أَبِي قُحَافَةَ فَنَزَعَ بِهَا ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِي نَزْعِهِ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ضَعْفٌ ثُمَّ اسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَأَخَذَهَا ابْنُ الْخَطَّابِ فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا مِنْ النَّاسِ يَنْزِعُ نَزْعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ حَتَّى ضَرَبَ النَّاسُ بِعَطَنٍ

Artinya: "Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba aku bermimpi aku berada di sebuah sumur yang ada timbanya. Kemudian aku menimba air dari sumur itu dengan izin Allah. Lalu Abu Bakar mengambil timba itu dan menimba air sekali atau dua kali dari sumur tersebut dengan susah payah. Hingga ia sudah tidak kuat lagi. Tak lama kemudian timba tersebut dipegang oleh Umar bin Khattab maka aku tidak pernah melihat orang kuat yang mampu menimba air seperti Umar bin Khattab, hingga orang-orang berkerumun di dekat sumur tersebut, memberi minum untuk mereka." (HR Al-Bukhari)

Itu merupakan pertanda bagi Umar bin Khattab bahwa kelak dia akan menegakkan pilar-pilar Islam dan mengkokohkan bangunannya.

6. Memiliki Tempat Khusus di Surga
Umar bin Khattab merupakan sahabat yang memiliki tempat khusus di surga. Rasulullah ﷺ bersabda:

بَيْنَا اَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِيْ فِي الْجَنَّةِ فَاِذَا امْرَأَةٌ تَتَوَضَّأُ اِلَى جَانِبِ قَصْرٍ، فَقُلْتُ: لِمَنْ ه?ذَا الْقَصْرُ؟ فَقَالُوْا: لِعُمَرَ

Artinya: "Sewaktu tidur, aku bermimpi seolah-olah aku berada di surga kemudian aku melihat wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, istana milik siapa ini? mereka menjawab, milik Umar." (HR Al-Bukhari)

7. Sangat Ditakuti Setan
Umar bin Khattab adalah sosok yang sangat ditakuti setan. Bahkan setan pun lari dan mengambil jalan lain apabila melihat Umar bin Khattab.

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ سَالِكًا فَجًّا إِلَّا سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ

Artinya: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya. Tidaklah setan melihatmu menempuh sebuah jalan melainkan ia akan menempuh selain jalanmu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

8. Didoakan Oleh Rasulullah SAW
Rasulullah pernah berdoa agar Allah menguatkan Islam dengan Umar. Rasulullah ﷺ bersabda:

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ

Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah Islam ini dengan Umar bin Khattab." (HR Ahmad)

Inilah Doa-doa indah Rasulullah untuk Umar. Rasulullah ﷺ bersabda kepada Sayidina Umar:

...وَعِشْ حَمِيدًا، وَمُتْ شَهِيدًا

Artinya: "Hiduplah terpuji, dan matilah sebagai syahid." (HR. Ahmad)

وَزَادَكَ اللَّهُ قُرَّةَ عَيْنٍ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Artinya: "Semoga Allah menambahkan keindahan di dalam hatimu di dunia dan di akhirat." (HR. Ahmad)

9. Paling Tegas dalam Masalah Haq dan Batil
Rasulullah ﷺ bersabda:

أَرْحَمُ أُمَّتِي بِأُمَّتِي أَبُو بَكْرٍ، وَأَشَدُّهُمْ فِي أَمْرِ اللَّهِ عُمَرُ

Artinya: "Yang paling penyayang dari umatku adalah Abu Bakar dan yang paling kuat dalam memegang perintah Allah adalah Umar." (HR. Ahmad)

10. Mewarisi Ilmu Nabi
Rasulullah ﷺ bersabda:

بَيْنَا اَنَا نَائِمٌ شَرِبْتُ، يَعْنِي اللَّبَنَ، حَتَّى اَنْظُرُ اِلَى الرّيّ يَجْرِيْ فِيْ ظُفُرِيْ اَوْ فِيْ اَظْفَارِيْ، ثُمَّ نَاوَلْتُ عُمَرَ. قَالُوْا: فَمَا اَوَّلْتَهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: اَلْعِلْمَ

Artinya: "Ketika aku tidur, aku bermimpi meminum susu sehingga rasa segar terasa mengalir sampai ke kukuku. Kemudian aku berikan kepada 'Umar". Para sahabat bertanya, "Lalu engkau ta'wilkan apa ya Rasulullah ?" Beilau bersabda, "Itu adalah ilmu." (HR Al-Bukhari)

Itulah sebagian keistimewaan Umar bin Khattab yang patut kita ketahui. Semoga Allah meridhoinya dan mengumpulkannya
bersama kita kelak.

Referensi:
[1] Tarikh Damasyqi (30/112)
[2] Syarh Nawawi 'ala Shahih Muslim (15/148)

in-khattab-dan-tangisan-bayi-yang-mengubah-kebijakannya-1686150373">Kisah Umar bin Khattab dan Tangisan Bayi yang Mengubah Kebijakannya
(rhs) Rusman Hidayat Siregar

No comments: