Asap Jelang Kiamat, Bikin Kepala Kaum Kafir seperti Dipanggang di Atas Bara Api

Asap Jelang Kiamat, Bikin Kepala Kaum Kafir seperti Dipanggang di Atas Bara Api
Menjelang kiamat akan muncul asap yang memenuhi langit. Foto/Ilustrasi: Ist
Pada detik-detik menjelang kiamat akan muncul kabut dan asap yang memenuhi langit. Kabut itu tak begitu berbahaya bagi kaum mukmin. Mirip penyakit pilek saja. Berbeda bagi orang kafir dan munafik. Kabut ini memasuki semua lubang tubuh mereka. Rasanya sungguh menyakitkan: kepala seperti dipanggang di atas bara yang panas.

Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab "Asyraathus Saa’ah" menyebut munculnya asap pada akhir zaman adalah salah satu dari tanda besar Kiamat yang ditunjukkan oleh al-Quran dan Hadis.

Allah SWT berfirman:

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa asap yang tampak jelas. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” ( QS Ad-Dukhaan : 10-11)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menukil sejumlah hadis yang menyebut dukhan merupakan salah satu pertanda hari kiamat. Rasulullah bersabda hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda (yang mengawalinya) salah satunya adalah dukhan (kabut).

Huzaifah ra bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan Dukhan itu?"

Rasulullah SAW menjawab dengan membacakan Surat Ad-Dukhan ayat 10-11 tersebut.

Dikisahkan, kabut asap tersebut memenuhi semua kawasan yang ada di belahan timur dan belahan barat; tinggal selama 40 hari 40 malam. Adapun orang mukmin hanya mengalami seperti terserang pilek akibat pengaruh kabut itu. Sedangkan orang kafir mengalami seperti orang yang mabuk; kabut itu keluar dari lubang hidungnya, kedua telinganya, dan duburnya.

Perihal asap ini sebagian ulama berpendapat ada dua. Salah satunya sudah muncul di era Nabi SAW. Satunya lagi belum, dan itulah yang akan terjadi di akhir zaman. Adapun yang telah nampak, maka hal itu yang telah disaksikan oleh orang-orang Quraisy seperti asap, dan asap ini bukanlah asap secara hakiki, yang akan muncul sebagai salah satu tanda dari tanda-tanda Kiamat.

Ibnu Mas’ud pernah berkata, ‘Keduanya adalah asap yang salah satunya telah terjadi, dan yang tersisa adalah asap yang memenuhi di antara langit dan bumi, seorang mukmin tidak mendapatinya melainkan ia merasakannya seperti terkena selesma (flu), adapun orang kafir maka asap itu akan menembus.’”

Menurut Ibnu Jarir, asap tersebut telah menimpa orang-orang kafir sebagaimana yang telah diancamkan kepada mereka, demikian pula asap tersebut akan menimpa yang lainnya, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah SAW kepada kita, karena berita-berita dari Rasulullah SAW telah mendukung bahwa hal itu akan terjadi.

Ibnu Jarir dan ath-Thabrani meriwayatkan dari Abu Malik al-Asy’ari ra, beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ رَبَّكُمْ أَنْذَرَكُـمْ ثَلاَثًا: الدُّخَانَ يَأْخُذُ الْمُؤْمِنَ كَالزَّكْمَةِ، وَيَأْخُذُ الْكَافِرَ فَيَنْتَفِخُ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ كُلِّ مَسْمَعٍ مِنْهُ.

‘Sesungguhnya Rabb kalian telah memperingatkan kalian akan tiga hal: asap yang membuat orang mukmin pilek, dan membinasakan orang kafir, lalu dia mengembung hingga asap itu keluar dari setiap lubang pendengarannya.

(mhyMiftah H. Yusufpati

No comments: