5 Fakta Sahih Al-Bukhari, Kitab Paling Autentik Setelah Al-Qur'an

5 Fakta Sahih Al-Bukhari, Kitab Paling Autentik Setelah Al-Quran
Pada gambar ini bukanlah deretan kitab atau buku dalam sebuah perpustakaan. Tetapi, deretan kitab yang menerangkan isi satu kitab, yaitu Shahih Al-Bukhari. Foto/Ist
Beberapa fakta mengagumkan tentang Kitab Hadis Shahih Al-Bukhari perlu diketahui umat muslim. Semua ulama sepakat bahwa Shahih Al-Bukhari merupakan kitab paling sahih (benar) setelah Al-Qur'an, kemudian disusul Shahih Muslim.

Dua kitab hadis ini paling populer di kalangan muslim dan hingga sekarang diakui sebagai kitab paling autentik, paling terpercaya setelah Al-Qur'an.

Berikut 5 Fakta mengagumkan Kitab Shahih Al-Bukhari sebagaiman diceritakan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq, pengasuh Pesantren Subuluna Bontang Kalimantan Timur.

1. Kitab Sahih Pertama yang Disusun
Dalam Muqadimah Ibnu Shalah Halaman 23 Ibnu Shalah rahimahullah mengemukakan:

ومُسلم مَعَ أنه أخذ عَن البُخارِيّ واستفاد مِنهُ فَإنَّهُ يُشارك البُخارِيّ فِي كثير من شُيُوخه

Artinya: "Imam Muslim mengambil pelajaran dari kitab Bukhari karena pada dasarnya Imam Muslim juga berguru pada kebanyakan guru-gurunya imam Bukhari."

2. Kitab Paling Sahih Setelah Al-Qur'an
Dalam Syarah shahih Muslim (1/14), Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:

اتفق العلماء رحمهم الله على أن أصح الكتب بعد الكتاب العزيز الصحيحان البخاري ومسلم وتلقتهما الأمة بالقبول

Artinya: "Para ulama telah bersepakat, bahwa kitab tershahih setelah kitab Allah adalah dua kitab shahih, yakni shahih Bukhari dan Muslim, dan keduanya secara mutlaq diterima oleh umat."

Imam Ibnu Hajar dalam muqadimah Fath Al-Bari menyatakan: "Dan (bisa dikatakan) bahwa kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim merupakan dua kitab tersahih, persis di bawah kesahihan Kitab Suci Al-Qur’an.”

3. Hasil Penyaringan dari 600.000 Hadis
Jumlah hadis yang dicantumkan dalam Shahih Bukhari memang hanya tujuh ribuan saja, tepatnya 7.275 buah hadis. Namun ini adalah hasil seleksi ketat atas 600.000 hadits yang ditulis dan dihafal oleh Imam Al-Bukhari. Beliau berkata:

خرجت الصحيح من ستمائة ألف حديث

Artinya: "Aku merilis As-Shahih (Shahih Bukhari) dari hasil menyaring enam ratus ribu hadits." [Tarikh al Baghdadi (2/333)]

4. Ditulis Setelah Mandi dan Sholat Sunnah 2 Rakaat
Shahih Bukhari ditulis oleh ulama ahli Hadis Imam Al-Bukhari yang disusunnya selama 16 tahun dengan mengelilingi berbagai belahan dunia. Beliau juga menulisnya dengan kepasrahan dan ketawakkalan tinggkat tinggi. Imam Al-Bukhari berkata:

ما كتبت في الصحيح حديثا حتى إغتسلت قبله، و صليت ركعتين

Artinya: "Dalam Kitab Shahih ini, aku tak pernah menulis satu hadits pun sebelum aku mandi dan sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu." [Tarikh al Baghdadi (2/322)]

5. Kitab Karangan Manusia Paling Banyak Dibahas
Salah satu keagungan Kitab Shahih Al-Bukhari yaitu paling banyak dikaji oleh umat muslim di dunia. Ulama lintas generasi telah menulis berbagai komentar (syarh), catatan (ta'liq); ringkasan (talkhis), dan berbagai macam penelitian terkait kitab tersebut.

Ada ratusan ribu judul kitab yang membahas Shahih Al-Bukhari. Foto yang ada di atasbukanlah deretan kitab-kitab atau aneka buku dalam sebuah perpustakaan. Tetapi, semua kitab-kitab yang berderet itu "hanyalah" karya-karya yang ditulis oleh para ulama dalam menerangkan isi satu kitab, yaitu Shahih Al-Bukhari.

Semua kitab yang ada di firi itu membahas hadits dalam Shahih Bukhari. Ada Fath al-Bari, Umdah al Qari, Irsyad as-Sari, at-Taudhih ala Jami' ash-Shahih, at-Talkhish, dll.

Siapakah Imam Al-Bukhari?

Beliau bernama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari (أبو عبد الله محمد بن إسماعيل البخاري‎). Lahir di Bukhara, kota yang terletak di Uzbekistan, tanggal 13 Syawal 194 H (810 M) dan wafat wafat di Khartank, 1 Syawal 256 H (870 M).

Beliau lebih dikenal dengan nama Imam Al-Bukhari, ahli hadis yang termasyhur di antara para ahli hadis sejak dulu hingga kini bersama Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah.

Bahkan dalam buku-buku fiqih dan hadis, hadis-hadisnya memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (pemimpin orang-orang yang beriman dalam hal ilmu hadis). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.

Wallahu A'lam

(rhs)Rusman H Siregar

No comments: