Tujuh Hal Sepele yang Paling Disukai Setan (2-Tamat)

4. Memakai segala sesuatu dari bagian kiri tubuh
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menggunakan segala sesuatu dari kanan. Untuk perkara yang baik-baik, hendaklah mendahulukan yang kanan. Berbeda ketika melepas sesuatu atau memulai sesuatu yang jelek, maka hendaknya dimulai dari yang kiri.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika menyisir rambut dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (H.R. Bukhari no. 186 dan Muslim no. 268).

5. Tidak mengibas tempat tidur sebelum menggunakannya
Di antara tuntunan Rasulullah SAW bagi seseorang yang hendak tidur adalah membersihkan dengan cara mengibasnya sambil membaca Bismalah, hal ini agar ketika tidur tidak diganggu oleh setan.
Dalam hadistnya dijelaskan “Apabila salah seorang dari kalian hendak berbaring di tempat tidurnya, hendaklah ia kibas-kibas tempat tidurnya itu dengan kain. Sebab dia tidak tahu apa yang terjadi pada tempat tidurnya setelah ia tinggalkan sebelumnya.” (H.R Bukhari Muslim)
6. Masuk ke dalam kamar mandi tak membaca doa
Kamar mandi adalah salah satu tempat yang disenangi oleh setan. Maka kita sebagai umat Muslim dianjurkan membaca doa agar tidak mendapat gangguan dari setan.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan
Rasulullah SAW ketika memasuki jamban, beliau mengucapkan Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan) (H.R. Bukhari Muslim)
7. Buang air sembarangan
Perlu diketahui bahwa Islam melarang kita untuk membuang air sembarangan karena termasuk dosa besar dan disukai oleh setan. Maka dari itu kita harus menjaga diri kita agar terhindar dari siksa neraka.
Dalam hadistnya dijelaskan, “Jangan buang air di lubang binatang, di jalan tempat orang lewat, di tempat berteduh, di sumber air, di tempat pemandian, di bawah pohon yang sedang berbuah atau di air yang mengalir kearah orang-orang yang sedang mandi atau mencuci.” (H.R Muslim, Tirmidzi). (

No comments: