Ada Penyakit ‘Ain di Media Sosial

Di zaman yang sangat maju ini, tanpa keluar rumah pun wanita bisa memperlihatkan dirinya kepada dunia Ada Penyakit ‘Ain di Media Sosial
DI ERA yang sangat modern ini, dunia terasa di genggaman kita. Ya, dunia memang sudah di genggaman kita.
Kita bisa tau tentang dunia, dan dunia pun bisa tau tentang kita. Semua hanya karena satu alat, yaitu smartphone.
Sebagai seorang muslim yang mengaku bertauhid, sudah seharusnya kita menggunakan smartphone kita dengan bijak. Salah satunya penggunaan media sosial.
Jadilah orang yang bijak dalam memposting hal apapun ke media sosial, terutama foto dan video.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابِقُ الْقَدْرَ لَسَبَقَتْهُ الْعَيْنُ … ( رواه مسلم وأحمد والترمذي وصححه )
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya …” (HR. Muslim, Ahmad & Tirmidzi)
Sungguh, foto dan video itu dapat menyebabkan ‘ain.
Wa bil khusus untuk para wanita, Allah ‘azza wa jalla berfirman:
… وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ … ( الأحزاب: ٥٣ )
“… Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka…” (QS: Al Ahzab:53)
Jika Allah ‘azza wa jalla memerintahkan kaum muslimin untuk meminta sesuatu kepada istri-istri Rasulullah dari balik tabir, lalu kenapa dengan mudahnya kita dengan sengaja memperlihatkan diri kita?
Walaupun sudah berhijab syar’i, tak nampak dari diri kecuali kedua mata, bukan suatu alasan kita boleh memperlihatkan diri di medsos.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اِسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ … ( رواه الترمذي )
“wanita itu aurat maka bila dia keluar rumah maka setan mengikutinya …” (HR: At-Tirmidzi)
Dikatakan pada hadits itu “wanita”, maka apapun keadaannya wanita itu tetaplah aurat.
Di zaman yang sangat maju ini, tanpa keluar rumah pun wanita bisa memperlihatkan dirinya kepada dunia.
Ingatlah, setan juga ada di setiap gambar diri yang bertebaran di media sosial.
Wahai kaum hawa, bantulah kaum Adam untuk menundukkan pandangannya, bantulah mereka untuk tidak melihat apa yang tidak seharusnya mereka lihat.
Mari kita sama-sama belajar untuk menjalankan agama ini secara kaffah, sebagaimana yang Allah ‘azza wa jalla perintahkan, dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam contohkan.
Mari kita belajar untuk bertauhid secara total, tak hanya sekedar slogan belaka. Karena sungguh pelaksanaan tauhid itu tak sesingkat katanya.*

No comments: