Makam yang Mengisahkan Kehidupan Sang Ratu

Bersamaan dengan temuan makam, ditemukan pula epitaph yang mengisahkan hidup sang ratu.
Makam yang Mengisahkan Kehidupan Sang RatuMakam Ratu Mei di Nanjing, Tiongkok. (Chinese Cultural Relics)
Makam yang berasal dari dinasti Ming berhasil ditemukan di Nanjing, Tiongkok. Menariknya bersamaan dengan temuan makam ini, ditemukan pula epitaph yang mengisahkan seorang Ratu bernama Mei.
Epitaph itu mengisahkan, wanita yang menjadi selir sekaligus ahli strategi politik dan militer. Bersamaan dengan itu pula ditemukan gelang, kotak, jepit rambut yang terbuat dari emas, serta batu permata seperti safir, rubi, dan pirus.
Arkeolog dari Nanjing Municipal Museum dan Jiangning District Museum of Nanjing City menggali makam sejak tahun 2008 silam. Epigraph yang ditemukan kemudian diterjemahkan menjadi Bahasa Inggris dan dipublikasikan dalam jurnal Chinese Cultural Relics.
Peneliti mempercayai bahwa Ratu Mei merupakan satu dari tiga istri bangsawan di Yunnan, Mu Bin. Mei lahir sekitar tahun 1430 dan diperkirakan menikah dengan Mu Bin ketika usianya masih 15 tahun.
Ketika berusia 21 tahun, Mei melahirkan seorang putra bernama Mu Zong yang akhirnya menggantikan tahta Mu Bin.
Ratu Mei meninggal saat usianya menginjak 45 tahun pada 1474. Dalam epitaph diungkap bahwa ia meninggal karena sakit di Yunnan, kemudian dibawa ke Nanjing untuk dimakamkan.
Meski makam Ratu Mei sempat terendam air, kerangkanya masih dapat ditemui.
Sumber: Live Science

No comments: