Asal Muasal Bangsa Rohingya, dalam 5 versi literatur?

Rohingya adalah kelompok etnis bangsa Burma, yang sebagian besar mendiami wilayah di Arakan (Rakhine, negara bagian Myanmar [Burma]). Mereka adalah Muslim, dan berdasarkan garis keturunan merupakan campuran ras dari Arab, Persia, Arakan, Pathan dan lain-lain.
Berdasarkan penelitian ahli Sejarah Rohingya, Saif Ali Khan (Sumber : rvisiontv.com), setidaknya terdapat 5 versi asal muasal Bangsa Rohingya, yaitu :
1. Pada tahun 1429 M, Sultan Nadir Shah dari Bengal (Banglades), mengirim Jenderal Wali Khan, memimpin 20.000 Tentara Pathan. Tujuan pengiriman bala tentara ini, untuk membantu Raja Naramiekhla agar dapat kembali berkuasa di Arakan.
Setelah berhasil memperoleh kemenangan, tentara Pathan ini menetap di Arakan. Kemudian mereka berinteraksi dengan penduduk setempat, dan anak keturunan mereka dikenal sebagai Bangsa Rohingya.
2. Leluhur Rohingya berawal dari tentara bayaran Muslim dari tanah Arab. Karena dikenal kejujurannya akhirnya mereka diperkenankan berdiam di Arakan oleh penguasa setempat.


3. Pernah ada seorang Pangeran Muslim dari Kerajaan Mogul yang bernama Mohammed Rahim. Ia meminta perlindungan di Arakan, pada masa dinasti Mrauk U.
Mohammed Rahim dan pengikutnya, diberi suaka dikemudian hari anak keturunannya dikenal sebagai Rahingya (lama-lama berubah menjadi Rohingya).
4. Dahulu pernah ada Kesultanan disebut Roang, yang kemudian ditaklukkan Kerajaan Mrauk U. Raja Kerajaan Roang, mengirim putranya bernama Shah Ali dan seribu pengikut ke Mrauk U untuk mempelajari bahasa Arakan, sastra dan budaya. Setelah menyelesaikan studi mereka menetap di Arakan.

5. Sekitar abad ketujuh ada sebuah kapal karam di dekat Pulau Ramree. Para anak buah kapal berkebangsaan Arab kemudian dibawa ke pengadilan setempat.
Ketika Sang Raja bertanya kepada mereka tentang keberadaan mereka. Orang-orang Arab ini mengira mereka akan dibunuh. Jadi mereka berteriak meminta “Raham” yang berarti rahmat.
arakan1a
Raja Arakan pikir mereka mengatakan berasal dari Rahm (kemudian kata ini berubah menjadi Rohang dan orang-orang yang disebut, Rohingya). Setelah Sang Raja mengizinkan mereka untuk tinggal, para pelaut ini kemudian menikah penduduk setempat (wanita Arakan).
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Para sejarawan menyebutkan bahwa Islam sampai ke Arakan pada masa Dinasti Abbasiyyah,yaitu Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-803), melalui para pedagang Arab
2. Ada pendapat yang mengatakan kaum Rohingya sebagai keturunan Persia-Turki-Bengali-Pathan. Bangsa-bangsa itu bermigrasi ke Myanmar pada awal ke-8 M. Mereka menikah dengan penduduk asli di wilayah Arakan (sebelah barat Myanmar), sehingga terbentuklah generasi muslim yang dinamai Rohingya 

No comments: