Sejarah Atheis Berkembang di Belanda
Ketika saya memeplajari sejarah belanda yang di mulai dari abad ke 17 di mana belanda ada dalam puncak kejayaan dan kemakmuran yang pada saat itu Belanda sebenarnya ada dalam jajahan Spanyol yang rajanya beragama katolik.
raja spanyol mengharuskan negara jajahnya juga menganut agam katolik seperti dirinya dan negranya.
dengan di pimpin oleh pangeran Wiliam van oranje maka Belanda berhasl memerdkakan diri, pangeran van oranje beragam kristen protestan yang mengandung sistem kebebasan bergama kepada bangsa Belanda jadi tidk ada paksaan untuk menganut agamnya yang di anut protestan.
Tentu saja gejolak terjadi antara penganut agama katolik peniggalan raja spanyol dan protestan pengikut wiliam van oranje sehingga tak jarang pertempuaran agama pun kerap terjadi,
ketika Belanda membentuk sebuah pemerintahan yang melibatkan tokoh agama di kedua belah pihak anatara katolik dan protestan yang tokoh kedua agam tersebut boleh duduk di politik pemerintahan,
kemudian tokoh kedua agama antara protestan dan katolik juga kerajaan mempunyai andil besar menentukan nasib negara dan tata pemerintahnnya. gereja-gereja di bangun dengan megahnya antara gereja katolik dan proteatan yang masih ada sampai sekarang hampir di setiap provinsi berdiri dengan megahnya.
kiar-kira abad ke 18 terjadi ricuh lagi dan kekacauan sisitem pemerintahan, karena ternyata tokoh agam itu bukan mementingkan rakyat tapi hanya sibuk di politik dan memperkaya diri masing-masing yang akhirnya masyrakat Belanda yang asalnya hampir semua beragama baik katolik dan protestan dan sangat panatik sehingga perang kedua pemeluk tersebut kerap tejadi.
kemudian karena alasan di atas maka dari tahun ke tahun orang tak lagi mau jadi anggota gereja baik katolik atau protestan karena menurut masayarakat Belanda mereka bukan hanya selalu menimbulkan pertumpahan darah karena perbedaan paham tersebut juga para tokoh agama bukan berjuang untuk umatnya tapi untuk kepentingan politik dan pemimpinnya di mana meraka hanya mengutamakan hidup mewah dan kekuasaan.
Keluarga kerajaan melihat situasi yang kacau balau tersebut turun tangan meminta kepada THORBECKE untuk membuat undang-undang baru, pada tahun 1848 maka kleuarlah undang-undag baru yang di sebut GRONDWET sejak saat itu Belanda menjadi negara demokrasi modern
Isi dari undang undang tersebut di antaranya adalah:
tak boleh ada diskriminsi
homo sama heteroseksual di perlakukan sama
kerajaan tak boleh lagi mengatur mutlak pemerintahan
semua bebas beragama menurut kepercayaan masing-masing asal tidak bertentangan dengan hukum negara
di dalam undang-undang tersebut menyantumkan kalau agama kedudukannya di bawah peraturan negara dengan otomatis para pemuka agam tak boleh lagi ikut campur dengan perundng-undangan dan peraturan pemerintah yang mana sebelumnya kerap selalu di libatkan.
itu point utama yang menjadi masyarakat belanda jadi cenderung Atheis padahal mereka sebenarnya pengikut agama yang panatik zaman dulunya dan sampai sekarangpun kalau di sekolah-sekolah masih di ajarkan sejarah dan merayakan acara-acara keagamaan terutama kristen dan katolik tapi masyarakatnya tidak lagi melakukan ritual rutin sperti beribadah ke gereja seperti zaman dulu, gereja di belanda memang megah-megah tapi tidak ada penhguninya malah kadang kerap di jadikan obyek wisata karena kemegahnnya.
Ely
raja spanyol mengharuskan negara jajahnya juga menganut agam katolik seperti dirinya dan negranya.
dengan di pimpin oleh pangeran Wiliam van oranje maka Belanda berhasl memerdkakan diri, pangeran van oranje beragam kristen protestan yang mengandung sistem kebebasan bergama kepada bangsa Belanda jadi tidk ada paksaan untuk menganut agamnya yang di anut protestan.
Tentu saja gejolak terjadi antara penganut agama katolik peniggalan raja spanyol dan protestan pengikut wiliam van oranje sehingga tak jarang pertempuaran agama pun kerap terjadi,
ketika Belanda membentuk sebuah pemerintahan yang melibatkan tokoh agama di kedua belah pihak anatara katolik dan protestan yang tokoh kedua agam tersebut boleh duduk di politik pemerintahan,
kemudian tokoh kedua agama antara protestan dan katolik juga kerajaan mempunyai andil besar menentukan nasib negara dan tata pemerintahnnya. gereja-gereja di bangun dengan megahnya antara gereja katolik dan proteatan yang masih ada sampai sekarang hampir di setiap provinsi berdiri dengan megahnya.
Kathedrale Basiliek Sint Bavo, Haarlem (NL)http://www.stedentripper.com
Domkerk, Utrecht (NL)http://www.stedentripper.com gereja sisa zaman kejayaan beragama
Basiliek H.H.Agatha en Barbara, Oudenbosch (NL)http://www.stedentripper.com
gereja peninggalan zaman kejayaan agamaCatharinakerk, Eindhoven (NL)http://www.stedentripper.com gereja sisa zaman kejayaan beragama
Oude Kerk, Amsterdam (NL)http://www.stedentripper.com gerja sisa zaman kejayaan beragama
Sint-Willibrordus Basiliek, Hulst (NL)http://www.stedentripper.com
Grote Kerk, Breda (NL)http://www.stedentripper.com gereja sisa zaman kejayaan beragam di Belanda
Nieuwe Kerk, Delft (NL)http://www.stedentripper.com
kemudian karena alasan di atas maka dari tahun ke tahun orang tak lagi mau jadi anggota gereja baik katolik atau protestan karena menurut masayarakat Belanda mereka bukan hanya selalu menimbulkan pertumpahan darah karena perbedaan paham tersebut juga para tokoh agama bukan berjuang untuk umatnya tapi untuk kepentingan politik dan pemimpinnya di mana meraka hanya mengutamakan hidup mewah dan kekuasaan.
Keluarga kerajaan melihat situasi yang kacau balau tersebut turun tangan meminta kepada THORBECKE untuk membuat undang-undang baru, pada tahun 1848 maka kleuarlah undang-undag baru yang di sebut GRONDWET sejak saat itu Belanda menjadi negara demokrasi modern
Isi dari undang undang tersebut di antaranya adalah:
tak boleh ada diskriminsi
homo sama heteroseksual di perlakukan sama
kerajaan tak boleh lagi mengatur mutlak pemerintahan
semua bebas beragama menurut kepercayaan masing-masing asal tidak bertentangan dengan hukum negara
di dalam undang-undang tersebut menyantumkan kalau agama kedudukannya di bawah peraturan negara dengan otomatis para pemuka agam tak boleh lagi ikut campur dengan perundng-undangan dan peraturan pemerintah yang mana sebelumnya kerap selalu di libatkan.
itu point utama yang menjadi masyarakat belanda jadi cenderung Atheis padahal mereka sebenarnya pengikut agama yang panatik zaman dulunya dan sampai sekarangpun kalau di sekolah-sekolah masih di ajarkan sejarah dan merayakan acara-acara keagamaan terutama kristen dan katolik tapi masyarakatnya tidak lagi melakukan ritual rutin sperti beribadah ke gereja seperti zaman dulu, gereja di belanda memang megah-megah tapi tidak ada penhguninya malah kadang kerap di jadikan obyek wisata karena kemegahnnya.
Ely
No comments:
Post a Comment