NASA Curiosity Temukan Dasar Sungai Kuno di Mars

detail berita
(Foto: Softpedia)
NASA Curiosity, robot berpenggerak roda yang dilengkapi laboratorium internal telah berada di Mars sejak Agustus tahun lalu. Robot penjelajah planet merah ini kabarnya telah menemukan dasar sungai kuno di permukaan Mars.

Dilansir Softpedia, Jumat (31/5/2013), NASA mengumumkan bahwa Curiosity telah menemukan bukti dasar sungai kuno di permukaan planet merah. Gambar yang ditangkap robot mutakhir ini memungkinkan bagi ilmuwan untuk menganalisis formasi batu.

Selain menganalisis formasi batu, mereka juga akan menentukan bahwa temuan Curiosity ini merupakan bagian dari dasar sungai yang pernah ada di Mars. Peneliti mengidentifikasi beberapa situs di Mars, di mana Curiosity telah mengabadikan gambar situs tersebut selama misi 40 hari pertama.

Ilmuwan mengatakan, satu dari tiga batu yang menyerupai aspal, yang disebut 'Goulburn' sesungguhnya merupakan lokasi pendaratan Curiosity berikutnya. Sementara dua batu lainnya, 'Link' dan 'Hottah' berjarak sekira 50 dan 100 meter dari lokasi pendaratan Curiosity.

Rebecca Williams dari Planetary Science Institute mengungkapkan, dasar sungai kuno di Mars persis seperti yang ada di Bumi. "Kebanyakan orang akrab dengan kerikil sungai yang membulat (di Bumi)," ungkap Rebecca.

Ia menjelaskan, ada banyak tanda-tanda bahwa batu serta kerikil yang ada di Mars ini merupakan dasar sungai kuno. Peneliti melihat hingga 515 batu dan kerikil. Kerikil yang besar dikelompokkan, yang menunjukkan pergerakkan dan kemudian diikuti oleh sebagian pasir seperti di Bumi.

Dengan penataan kerikil dan melihat ukuran batu kecil tersebut, para ilmuwan menentukan kecepatan bekas aliran sungai kuno ini sekira satu meter per detik. Ilmuwan juga mengestimasi kedalaman sungai kuno ini dahulu mencapai setinggi mata kaki atau pinggul manusia dewasa. (fmh)

No comments: