PENJELASAN PAK PON PURAJATNIKA (TIM ARSITEKTUR) ATAS ESKAVASI ARKEOLOGI GUNUNG PADANG

BANGUNAN SITUS GUNUNG PADANG ADALAH BANGUNAN YANG LUAR BIASA, GALIAN TERAKHIR MENUNJUKAN INDIKASI KONSTRUKSI PONDASI YANG SANGAT KOKOH, JUGA SEBAGAI BENTUK DASAR DARI BANGUNAN SITUS ( LIHAT LAY OUT DARI HASIL GEOLISTRIK HAL 12 ), ATAU BANGUNAN LAIN DIBAWAH SITUS

SEHINGGA BANGUNAN SITUS MEGALITH INI DAPAT BERTAHAN HINGGA KINI, MAMPU BERTAHAN DARI BENCANA LONGSOR, GEMPA BUMI YANG SERING TERJADI DI KAWASAN ITU.

DITEMUKAN ADANYA “SIAR” ANTARA PASANGAN BATU ANDESIT ADALAH TEMUAN YANG SANGAT MENGAGETKAN KAMI, JIKA ADA SIAR ( PEREKAT ) DIANTARA BATU SEPERTI PASANGAN BATA DENGAN ADUKAN SEMEN DAN PASIR YANG SERING DIPAKAI SAAT INI BERARTI BANGUNAN INI DIBUAT OLEH BANGSA YANG PERADABANNYA SUDAH MAJU.

BAHAN SIAR : Ahli geologi tim dan juga pembina pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia pusat, DR. AndangBachtiar, berdasarkan hasil analisis kimia yang dilakukannya terhadap sampel semen purba dari undak terjalteras satu ke dua, menemukan fakta yang lebih mengejutkan lagi. Ternyata material semen ini mempunyaikomposisi utama 45% mineral besi dan 41% mineral silika. Sisanya adalah 14% mineral lempung dan jugaterdapat unsur karbon. Ini adalah komposisi yang bagus untuk semen perekat yang sangat kuat, barangkalimenggabungkan antara konsep membuat resin atau perekat modern dari bahan baku utama silika danpenggunaan konsentrasi unsur besi yang menjadi penguat bata merah.

BAHAN SIAR INI YANG DILUAR ADAB JAMAN MEGALITH YANG KITA TAHU SEBELUMNYA. BAHKAN DARI METODE MEMBANGUN ANTARA BANGUNAN BAWAH ( DI AREA GALIAN LEVEL – 15 M DARI TERAS PERTAMA ) DAN BANGUNAN ATAS ( PUNDEN BERUNDAK 5 TERAS ) ADA INDIKASI KUAT BERBEDA JAMAN WAKTU MEMBANGUN. BAGIAN BAWAH MENUNJUKKAN BATUANNYA BERDIMENSI BESAR, DIMENSINYA HAMPIR SAMA DAN DISUSUN SANGAT RAPIH ( LIHAT FOTO2 HALAMAN 14 )

SEHINGGA SITUS INI MAKIN DALAM MAKIN BANYAK MISTERI YANG HARUS TERPECAHKAN