"Orang Pendek" Riau Adalah Orang Bunian?
Orang Bunian dikenal sakti. Bisa menghilang seketika. Seperti hantu.
Bermula di dekat dusun Bagan Benio, Desa Tasik serai, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, ada sebuah kawasan yang dinamakan Kampung Bunian.
Syahril (59 tahun) mengaku, memiliki banyak saudara di Bagan Benio. Nah, warga di dusun ini dulunya banyak berasal dari Kampung Bunian.
"Jadi, mereka bercerita pada saya, di Kampung Bunian, banyak lelaki remaja yang dilaporkan hilang. Konon katanya, mereka berkeluarga dengan Orang Bunian. Setelah itu mereka hilang, dan tak pernah terlihat lagi," cerita Syahril.
Karena itu, lama-lama kelamaan warga resah dan sedikit demi sedikit berpindah ke Bagan Benio. Sekarang Kampung Bunian itu, yang juga dikenal dengan Kampung Alai, menjadi kawasan hutan. "Kawasan hutannya berbeda dengan kawasan hutan lain. Lebih seram," ungkapnya.
Syahril menyebutkan, mengutip cerita mertuanya, ia pernah melihat Orang Bunian itu. "Kalau kita masuk ke hutan dengan niat tak baik, Orang Bunian itu akan sering menampakkan diri. Memberi petanda bahwa mereka marah," ujar Syahril.
"Termasuk juga kalau orang mandi telanjang di Sungai. Orang Bunian akan menampakkan sosoknya," papar dia.
Menurut cerita mertuanya, lanjut Syahril, Orang Bunian tidak jauh berbeda bentuknya dengan manusia biasa.
"Hanya saja, mereka itu seketika bisa menghilang. Ini kadang yang membuat kita yang manusia biasa takut. Karena mengira mereka hantu," ungkapnya.
Apakah "Orang Pendek" Riau memiliki kaitan dengan Orang Bunian? Meski secara perawakan berbeda, belum ada yang bisa memastikannya sampai saat ini. (sj)
(Antara/ Tatan)
Di Riau, cerita "Orang Pendek" kerap dikaitkan dengan Orang Bunian. Namun, keberadaan Orang Bunian ini lebih kepada hal-hal mistis. Penasaran?Bermula di dekat dusun Bagan Benio, Desa Tasik serai, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, ada sebuah kawasan yang dinamakan Kampung Bunian.
Syahril (59 tahun) mengaku, memiliki banyak saudara di Bagan Benio. Nah, warga di dusun ini dulunya banyak berasal dari Kampung Bunian.
"Jadi, mereka bercerita pada saya, di Kampung Bunian, banyak lelaki remaja yang dilaporkan hilang. Konon katanya, mereka berkeluarga dengan Orang Bunian. Setelah itu mereka hilang, dan tak pernah terlihat lagi," cerita Syahril.
Karena itu, lama-lama kelamaan warga resah dan sedikit demi sedikit berpindah ke Bagan Benio. Sekarang Kampung Bunian itu, yang juga dikenal dengan Kampung Alai, menjadi kawasan hutan. "Kawasan hutannya berbeda dengan kawasan hutan lain. Lebih seram," ungkapnya.
Syahril menyebutkan, mengutip cerita mertuanya, ia pernah melihat Orang Bunian itu. "Kalau kita masuk ke hutan dengan niat tak baik, Orang Bunian itu akan sering menampakkan diri. Memberi petanda bahwa mereka marah," ujar Syahril.
"Termasuk juga kalau orang mandi telanjang di Sungai. Orang Bunian akan menampakkan sosoknya," papar dia.
Menurut cerita mertuanya, lanjut Syahril, Orang Bunian tidak jauh berbeda bentuknya dengan manusia biasa.
"Hanya saja, mereka itu seketika bisa menghilang. Ini kadang yang membuat kita yang manusia biasa takut. Karena mengira mereka hantu," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment