Jember di Tahun 1923 : Antara NORMAAL SCHOOL dan Seorang Siswa Bernama ABD. MOEKI
Ini tentang kota kecil Jember pada 1923, alias 89 tahun yang lalu.
Dikisahkan dalam foto di bawah ini, bahwa di Jember pernah ada sekolah bernama NORMAAL SCHOOL, seperti yang tertera di papan tulis (dalam gambar). Normaal School adalah sebuah sekolah keguruan tempo dulu. Tampak juga wajah-wajah pemuda pemudi Jember yang beruntung bisa mengenyam pendidikan.
Satu lagi yang disayangkan, fasilitas download yang disediakan situs kitlv berukuran kecil. Terpaksa, saya memperbesar gambar hingga seratus persen, lalu klik paint dan gambarnya saya edit sendiri.
Inilah hasilnya :
Ternyata di era 1920-an belum dikenal gaya foto piss. Yaitu mengacungkan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah), seperti yang biasa saya lakukan setiap kali eksyen.
Semua gambar-gambar ini hanya bersumber dari selembar foto saja. Saya hanya mencoba berkreasi, mencari tahu tentang Jember tempo dulu, dan mencoba memilh. Senang sekali, saya menemukan banyak hal dalam foto ini.
Ini dia salah satu hal menarik yang saya temukan pada foto di bawah ini, yaitu foto tentang seorang siswa yang sedang memegang poster (seukuran buku agenda).
Setelah gambar tersebut saya perbesar, nampak gambar seorang Noni Belanda yang sedang membaca buku. Mungkin poster tersebut bertujuan untuk merangsang minat belajar siswa. Sebenarnya ada juga teks di sana, tapi tingkat keterbacaannya sangat rendah.
Tepat di samping kiri gambar di atas, saya temukan juga beberapa tangan (dari para siswa) sedang memegang sesuatu. Setelah gambarnya coba saya perbesar, saya diantarkan pada beberapa poin di bawah ini.
Pada foto yang saya lingkari di atas, sudah saya beri tanda berupa nomor angka.
1. Seorang siswa sedang memegang sebuah kertas bertuliskan Boedi Oetomo.
2. Saya sudah berusaha mencari tahu apa yang tertulis pada kertas yang dipegang oleh salah seorang siswa tersebut. Tapi saya kesulitan. Tebakan saya, kertas tersebut bertuliskan, Jowo Oost Islam.
Jika benar yang tertulis adalah Jowo Oost Islam, maka ini adalah foto yang keren. Mengingat Normaal School didirikan pertama kali (di Muntilan) oleh Romo van Lith, pada tahun 1900. Romo van Lith sendiri adalah seorang imam Yesuit asal Oirschot - Belanda yang meletakkan dasar karya Katolik di Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Sungguh suasana Bhineka Tunggal Ika yang keren.
3. Seorang siswa memegang kotak kecil bertuliskan ROBOX. Ada lagi tulisan kecil di bawahnya, tapi tingkat keterbacaannya rendah. Saya tidak bisa membacanya.
Di sebuah situs Belanda, dijelaskan bahwa Robox adalah nama sebuah perusahaan.
4. Ini yang menarik. Dari selembar foto (yang saya pilah-pilah menjadi lebih dari satu), saya diantarkan pada sebuah pengetahuan baru. Bahwa dulu di Jember pernah ada seorang lelaki bernama ABD. MOEKI. Dia adalah salah seorang siswa sekolah NORMAAL SCHOOL - Jember, pada tahun 1923.
Dikisahkan dalam foto di bawah ini, bahwa di Jember pernah ada sekolah bernama NORMAAL SCHOOL, seperti yang tertera di papan tulis (dalam gambar). Normaal School adalah sebuah sekolah keguruan tempo dulu. Tampak juga wajah-wajah pemuda pemudi Jember yang beruntung bisa mengenyam pendidikan.
Normaal School di Jember, 1923
Gambar tampak depan dalam 12 persen
Gambar tampak depan diperbesar dalam 25 persen
Gambar tampak depan diperbesar dalam 50 persen
Keterangan : Seorang guru Eropa dengan siswa-siswi dari Normaal School Jember
Sayang sekali, tidak ada keterangan dimana lokasi gedung berada. Kalau dilihat sepintas, bentuknya seperti gedung bhayangkara (Hollandsche Societeit te Djember).Satu lagi yang disayangkan, fasilitas download yang disediakan situs kitlv berukuran kecil. Terpaksa, saya memperbesar gambar hingga seratus persen, lalu klik paint dan gambarnya saya edit sendiri.
Inilah hasilnya :
Ekspresi para sesepuh Jember di masa muda
Ternyata di era 1920-an belum dikenal gaya foto piss. Yaitu mengacungkan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah), seperti yang biasa saya lakukan setiap kali eksyen.
Semua gambar-gambar ini hanya bersumber dari selembar foto saja. Saya hanya mencoba berkreasi, mencari tahu tentang Jember tempo dulu, dan mencoba memilh. Senang sekali, saya menemukan banyak hal dalam foto ini.
Ini dia salah satu hal menarik yang saya temukan pada foto di bawah ini, yaitu foto tentang seorang siswa yang sedang memegang poster (seukuran buku agenda).
Setelah gambar tersebut saya perbesar, nampak gambar seorang Noni Belanda yang sedang membaca buku. Mungkin poster tersebut bertujuan untuk merangsang minat belajar siswa. Sebenarnya ada juga teks di sana, tapi tingkat keterbacaannya sangat rendah.
Seorang siswa sedang memegang poster bergambar Noni Belanda
Tepat di samping kiri gambar di atas, saya temukan juga beberapa tangan (dari para siswa) sedang memegang sesuatu. Setelah gambarnya coba saya perbesar, saya diantarkan pada beberapa poin di bawah ini.
Pada foto yang saya lingkari di atas, sudah saya beri tanda berupa nomor angka.
1. Seorang siswa sedang memegang sebuah kertas bertuliskan Boedi Oetomo.
2. Saya sudah berusaha mencari tahu apa yang tertulis pada kertas yang dipegang oleh salah seorang siswa tersebut. Tapi saya kesulitan. Tebakan saya, kertas tersebut bertuliskan, Jowo Oost Islam.
Jika benar yang tertulis adalah Jowo Oost Islam, maka ini adalah foto yang keren. Mengingat Normaal School didirikan pertama kali (di Muntilan) oleh Romo van Lith, pada tahun 1900. Romo van Lith sendiri adalah seorang imam Yesuit asal Oirschot - Belanda yang meletakkan dasar karya Katolik di Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Sungguh suasana Bhineka Tunggal Ika yang keren.
3. Seorang siswa memegang kotak kecil bertuliskan ROBOX. Ada lagi tulisan kecil di bawahnya, tapi tingkat keterbacaannya rendah. Saya tidak bisa membacanya.
Di sebuah situs Belanda, dijelaskan bahwa Robox adalah nama sebuah perusahaan.
4. Ini yang menarik. Dari selembar foto (yang saya pilah-pilah menjadi lebih dari satu), saya diantarkan pada sebuah pengetahuan baru. Bahwa dulu di Jember pernah ada seorang lelaki bernama ABD. MOEKI. Dia adalah salah seorang siswa sekolah NORMAAL SCHOOL - Jember, pada tahun 1923.
ABD. MOEKI - 1923
Rz hakim
1 comment:
Wah tulisan saya ada di sini. Terima kasih sudah turut menyebarkannya. Semoga ada manfaatnya. Salam hangat.
Post a Comment